Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Denny Sumargo Bongkar: Bantuan Banjir Sumatera Banyak, Tapi Gagal Nyampe karena Jembatan Putus Dibiarkan & Koordinasi Pemerintah Lemot Parah


Repelita Jakarta - Artis Denny Sumargo atau Densu mengkritik tajam proses penanganan banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Barat, serta Sumatera Utara melalui unggahan thread di media sosial pada Sabtu 6 Desember 2025.

Menurutnya, masalah utama bukan kekurangan logistik secara keseluruhan, melainkan kegagalan distribusi yang membuat bantuan gagal mencapai daerah terisolasi.

Semoga pihak yang terkait melihat dan mendengar ini permaslaahan terbesar dalam bencana di Aceh, Sumbar dan Sumur itu bukan masalah bantuan bantuan kurang tapi bantuan yang tidak sampai, tulis Densu.

Ia menjelaskan bahwa stok logistik di Aceh sebenarnya sudah cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan dasar korban.

Namun sayangnya, distribusi terhambat di wilayah depan, meninggalkan daerah belakang yang aksesnya putus total karena jembatan runtuh dan jalur darat terblokir lumpur.

Di Aceh tuh logistik sebenarnya ada tapi distribusinya berhenti wilayah permukaan di bagian depan daerah yang terisolasi di belakang aksesnya terputus jembatan yang putus dibiarkan berhari-hari tanpa ada tindakan yang cepat dan responsif, sambungnya.

Warga di zona terpencil hanya bisa pasrah menunggu, sementara harapan mereka akan kehadiran pemerintah terasa seperti penantian tanpa akhir.

Mereka menunggu tapi negara seolah-olah belum benar-benar hadir di titik paling kritis. Pemerintah memang sudah bergerak tetapi responnya rasanya tidak sebanding dengan besarnya bencana, jelas Densu.

Ia juga menyoroti lambatnya koordinasi antarinstansi yang memicu keraguan publik terhadap urgensi respons negara.

Koordinasinya lambat dan masyarakat kemudian mempertanyakan dimana sense of urgensinya padahal negara itu punya fasilitas untuk menembus wilayah terisolasi, imbuhnya.

Padahal, lanjut Densu, pemerintah memiliki aset seperti personel TNI dan Polri, helikopter, perahu karet, hingga teknologi pemetaan untuk menjangkau area sulit.

Dari TNI, Polri, helikopter, perahu cepat hingga teknologi pemetaannya dibutuhkan hanya satu keputusan yang cepat dan eksekusi yang tegas, pungkasnya.

Selain menyuarakan kritik, Densu juga telah memberikan donasi pribadi sebesar Rp500 juta untuk mendukung korban bencana di Sumatera.

Unggahannya ini menjadi pengingat bahwa di tengah tragedi, solusi cepat dan koordinasi efektif lebih dibutuhkan daripada sekadar pengumpulan bantuan yang tidak tersalurkan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved