
Repelita Jakarta - Kejaksaan Agung menegaskan komitmennya untuk terus membongkar kasus korupsi besar meski menghadapi risiko tinggi, Senin (10/11/2025).
Jaksa Agung ST Burhanuddin menyatakan akan ada kejutan dengan penangkapan koruptor kakap berikutnya, menegaskan tekadnya dalam memberantas korupsi di Indonesia.
Nggak saya ungkapkan dulu di sini, ujar Burhanuddin saat diwawancarai secara eksklusif.
Kejagung sebelumnya berhasil menangani sejumlah kasus korupsi besar, antara lain kasus ekspor Crude Palm Oil, kasus timah, kasus Surya Darmadi, dan kasus Riza Chalid, yang merugikan negara puluhan hingga ratusan triliun rupiah.
Suatu tekad baja bahwa kita harus buktikan pada masyarakat, bahwa korupsi memang harus kita libas, kata Jaksa Agung.
Burhanuddin menegaskan dirinya tidak takut membongkar kasus-kasus korupsi meski menghadapi risiko besar, dan mendorong jajarannya untuk terus bersemangat sambil memberikan perlindungan.
Kita bekerja dalam koridor yang benar. Apa pun yang terjadi, saya akan ada di depannya, tegas Burhanuddin.
Baru-baru ini, Kejagung menyerahkan uang sitaan kasus korupsi fasilitas ekspor CPO kepada negara sebesar Rp13,2 triliun.
Kejagung masih memburu uang pengganti kasus CPO senilai Rp4,4 triliun dari dua korporasi yang meminta penundaan pembayaran.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

