Seleksi Sekda Kabupaten Bekasi Disorot Kejari, Integritas Jabatan Jadi Taruhan

 

Repelita Bekasi - Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi menegaskan pengawasan ketat terhadap proses seleksi Sekretaris Daerah untuk memastikan transparansi dan integritas, Senin (10/11/2025).

Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi, Eddy Sumarman, menekankan bahwa pihaknya tidak memiliki kepentingan terhadap calon yang akan terpilih, melainkan fokus pada pengawalan agar seleksi berjalan adil.

Peran Sekda dianggap strategis sebagai penggerak koordinasi antarperangkat daerah sekaligus penentu kelancaran berbagai program masyarakat.

Sekda harus memiliki kompetensi dan integritas tinggi, dua indikator utama dalam seleksi terbuka kali ini, tegas Eddy.

Keterlibatan Kejari bertujuan menjaga transparansi dan profesionalisme, sekaligus mendorong publik ikut mengawasi agar jabatan Sekda Bekasi diisi sosok yang membawa perubahan positif.

Proses seleksi Sekda Kabupaten Bekasi mengalami percepatan jadwal. Awalnya direncanakan hingga 30 Desember 2025, kemudian dimajukan menjadi 30 November 2025, dan akhirnya dipercepat menjadi 17 November 2025.

Anggota Panitia Seleksi, Dwi Budi, menjelaskan percepatan ini karena jumlah peserta yang lolos seleksi administrasi semakin berkurang, hanya tersisa tiga peserta yang memenuhi syarat.

Perubahan jadwal tidak mengandung unsur permainan, melainkan disesuaikan dengan jumlah peserta yang siap untuk mengikuti tahapan seleksi, tambah Dwi.

Sejak awal, panitia menyiapkan jadwal panjang karena mengira peminat jabatan Sekda Bekasi akan tinggi, namun realitas di lapangan berbeda sehingga penyesuaian jadwal dianggap perlu.

Langkah ini bertujuan agar proses seleksi lebih efisien dan tetap menghasilkan pejabat Sekda yang kompeten dan bersih dari masalah hukum.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga