Repelita Washington – Biro Investigasi Federal (FBI) menanggapi penyelidikan terkait penggunaan pesawat pemerintah oleh Direktur Kash Patel untuk keperluan pribadi, termasuk menghadiri penampilan kekasihnya, Alexis Wilkins, di sebuah acara gulat di Pennsylvania.
FBI menyatakan bahwa tidak ada pelanggaran aturan dalam perjalanan tersebut karena seluruh prosedur telah dipatuhi sesuai hukum federal yang berlaku.
Asisten Direktur Urusan Publik FBI, Ben Williamson, menyebut kontroversi ini sebagai tuduhan yang tidak jujur dan tidak berdasar, serta menegaskan bahwa Direktur FBI diklasifikasikan sebagai pelaku perjalanan wajib oleh Kongres.
Status tersebut mewajibkan pejabat setingkat direktur untuk menggunakan pesawat pemerintah dalam setiap perjalanan, termasuk perjalanan pribadi, demi menjaga akses komunikasi yang aman dalam situasi darurat.
Williamson menjelaskan bahwa Kash Patel telah mengganti biaya perjalanan pribadi kepada pemerintah sesuai ketentuan Kantor Manajemen dan Anggaran (OMB), dan tidak menggunakan fasilitas negara secara gratis.
Ia juga menyampaikan bahwa Direktur Patel kerap memilih lapangan terbang pemerintah daripada bandara komersial seperti DCA, sehingga mampu menghemat biaya perjalanan hingga 2,5 kali lipat dibandingkan pendahulunya.
Sebagai perbandingan, Williamson menyebut mantan Direktur FBI Chris Wray melakukan 772 perjalanan dengan biaya sekitar US$3,9 juta, dan James Comey melakukan hampir 500 perjalanan dengan total biaya lebih dari US$1,8 juta.
Pilihan perjalanan Patel disebut lebih efisien dan menghemat jutaan dolar uang pembayar pajak dibandingkan pola perjalanan para direktur sebelumnya.
Williamson menambahkan bahwa Patel jarang melakukan perjalanan pribadi dan tetap menjalankan tugasnya tujuh hari dalam sepekan.
Ia juga menyoroti kinerja FBI di bawah kepemimpinan Kash Patel dan Wakil Direktur Dan Bongino yang disebut berhasil meningkatkan efektivitas lembaga secara signifikan sepanjang tahun 2025.
FBI mencatat 29.000 penangkapan, peningkatan lebih dari 100 persen dari tahun sebelumnya, serta penyitaan 6.000 senjata api ilegal dan penyelamatan 5.000 anak korban kejahatan, meningkat lebih dari 35 persen.
Selain itu, FBI juga menyita 1.600 kilogram fentanil dari jalanan dan menangkap 300 pelaku perdagangan manusia, mencatat peningkatan 10 persen dibanding tahun sebelumnya.
Williamson menegaskan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras tim yang dipimpin oleh Patel dan Bongino, dan menyebut kritik terhadap perjalanan pribadi Patel sebagai gangguan yang tidak berdasar.
Alexis Wilkins, kekasih Patel, adalah penyanyi dan penulis lagu country asal Nashville, Tennessee, yang dikenal dengan lirik patriotik dan gaya musik khas Selatan.
Wilkins dan Patel mulai dikaitkan sejak awal 2024, dan kerap terlihat bersama dalam berbagai acara politik dan olahraga.
Wilkins saat ini juga tengah mengajukan gugatan terhadap mantan agen FBI Kyle Seraphin yang menyebutnya sebagai ‘honeypot’ terkait intelijen asing.
Kontroversi seputar perjalanan Patel bukanlah yang pertama, karena laporan awal 2025 juga mencatat beberapa kunjungan ke Nashville yang diduga untuk menemui Wilkins setelah ia diangkat sebagai Direktur FBI.
Ironisnya, Patel sebelumnya sempat mengkritik mantan Direktur FBI Christopher Wray atas penggunaan dana publik untuk perjalanan pribadi, menyebutnya sebagai “melarikan diri dengan uang pembayar pajak” dalam unggahan di Truth Social tahun 2023.
Seiring meningkatnya pengawasan publik, kontroversi ini berpotensi membayangi kepemimpinan Patel di FBI, dengan tuntutan agar lembaga tersebut tetap menjunjung akuntabilitas di tengah menurunnya kepercayaan masyarakat.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
