
Repelita Jakarta - Hujan deras yang mengguyur Aceh Timur sejak Sabtu, 6 Desember 2025 kembali memicu banjir susulan di dua gampong yang sebelumnya sudah terendam parah.
Kawasan Gampong Aceh dan Gampong Keude Blang di Kecamatan Idi Rayeuk terpaksa menghadapi genangan air baru meski warga baru saja membersihkan rumah mereka dari banjir pertama.
Kepala BPBD Aceh Timur Afifullah membenarkan banjir susulan itu terjadi karena curah hujan tinggi yang tak kunjung berhenti hingga Minggu pagi.
"Banjir di dua desa ini merupakan banjir susulan setelah warga setempat membersihkan rumah mereka. Namun karena hujan terus mengguyur, air kembali naik," jelas Afifullah pada 7 Desember 2025.
Luapan air dari drainase dan sungai setempat membuat ratusan rumah warga kembali terendam dengan ketinggian bervariasi hingga satu meter.
Trauma atas banjir sebelumnya yang naik secara tiba-tiba membuat sebagian besar warga memilih mengungsi sejak dini hari untuk menghindari risiko terjebak di dalam rumah.
"Warga memilih mengungsi lagi karena takut kejadian seperti kemarin terulang, di mana air naik dengan cepat dan sempat menjebak sebagian warga di dalam rumah," tambahnya.
BPBD setempat mencatat ratusan kepala keluarga terdampak banjir susulan ini dan kembali membutuhkan tempat pengungsian sementara.
Hingga kini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Aceh Timur dalam beberapa hari ke depan.
Pihak berwenang mengimbau warga tetap waspada dan segera mengungsi jika debit air sungai kembali naik secara signifikan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

