Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

58 SPBU "Nakal" di Sumbar Disanksi, Pertamina Blokir 3.500 Kendaraan

 Anggota DPR RI Andre Rosiade bersama tim Pertamina sidak di SPBU Aie Pacah, Padang, Minggu (9/11/2025)

Repelita Padang - Pertamina Patra Niaga Wilayah Sumatera Bagian Utara memberikan sanksi kepada 58 SPBU di Sumatera Barat sepanjang tahun 2025.

Sanksi diberikan mulai dari peringatan hingga penghentian pasokan BBM sementara, menyesuaikan tingkat pelanggaran yang ditemukan di lapangan.

Sales Area Manager Retail Sumbar Pertamina Patra Niaga, Fakhri Rizal Hasibuan, menyatakan hal itu saat melakukan sidak di SPBU Aie Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Padang, Minggu, 9 November 2025.

Sidak dilakukan bersama anggota DPR RI Andre Rosiade, sebagai tindak lanjut antrean panjang yang terjadi di sejumlah SPBU di Sumatera Barat.

Selain memberikan sanksi kepada SPBU, Pertamina juga memblokir sekitar 3.500 nomor polisi kendaraan yang diduga menyalahgunakan BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar.

Pemblokiran dilakukan melalui sistem digitalisasi MyPertamina agar penyaluran BBM subsidi tetap tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.

Dalam sidak tersebut, tim meninjau pelayanan SPBU serta berdialog dengan pengelola dan masyarakat untuk memastikan distribusi BBM berjalan sesuai ketentuan.

Pertamina menyebut telah menata ulang pasokan dari fuel terminal terdekat, mempercepat distribusi mobil tangki, serta berkoordinasi dengan kepolisian dan pemerintah daerah.

Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengapresiasi langkah Pertamina dalam menertibkan penggunaan BBM subsidi di lapangan.

“Kami mengapresiasi langkah cepat Pertamina yang langsung turun ke lapangan memastikan pasokan dan pelayanan BBM berjalan dengan baik. Penertiban SPBU dan pemblokiran ribuan kendaraan penyalahguna subsidi adalah langkah tegas yang patut didukung demi keadilan energi bagi masyarakat,” ujar Andre.

Andre mendorong Pertamina berkoordinasi dengan Polda Sumbar untuk menindaklanjuti kendaraan yang telah diblokir, agar pengawasan di lapangan lebih terarah dan memberikan efek jera.

Ia juga mengimbau masyarakat tidak melakukan pembelian berlebih dan membeli BBM sesuai kebutuhan agar distribusi subsidi tepat sasaran.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved