Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Pria Ngaku Aparat Tampar Pedagang Sayur Gegara Bendera One Piece, Willy Aditya Sebut Ada yang Keliru dengan Bangsa Ini

 Willy Aditya: Bendera One Piece Bukan Tindakan Subversif, Respons Harus Proporsional

Repelita Jakarta - Seorang pria yang mengaku sebagai aparat terekam menampar seorang pedagang sayur di sebuah pasar tradisional setelah melihat bendera bergambar tokoh anime One Piece terpasang di lapak dagangan.

Peristiwa itu memicu keributan di lokasi karena sejumlah warga menilai tindakan tersebut berlebihan dan tidak pantas dilakukan, apalagi terhadap seorang pedagang kecil yang hanya menghiasi lapaknya.

Dalam rekaman video yang beredar luas di media sosial, pria tersebut tampak mendekati pedagang, berbicara dengan nada tinggi, lalu menamparnya di depan pembeli. Tidak sedikit warga yang kemudian mencoba melerai agar situasi tidak semakin panas.

Menanggapi peristiwa itu, Anggota DPR RI Willy Aditya menyatakan keprihatinannya. Ia menilai insiden tersebut menunjukkan ada yang keliru dalam cara berpikir sebagian orang di bangsa ini, terutama jika atribut hiburan seperti bendera One Piece dianggap sebagai masalah serius.

Willy menegaskan bahwa tindakan kekerasan, apalagi oleh seseorang yang mengaku aparat, tidak bisa dibenarkan. Menurutnya, yang seharusnya dilakukan adalah memberi teguran secara santun, bukan main tangan.

Ia juga mengingatkan bahwa aparat, baik resmi maupun yang mengaku-ngaku, memiliki tanggung jawab menjaga ketertiban dengan cara yang bermartabat. Kekerasan hanya akan menambah luka sosial dan mencoreng citra penegakan hukum di mata masyarakat.

Hingga kini, identitas dan status resmi pria tersebut masih menjadi tanda tanya. Pihak kepolisian disebut tengah menelusuri kebenaran klaim yang bersangkutan, termasuk memeriksa video yang sudah menyebar luas di berbagai platform media sosial.

Willy berharap proses hukum berjalan transparan agar tidak menimbulkan spekulasi dan rasa tidak percaya di masyarakat. Ia menegaskan bahwa kasus seperti ini harus menjadi pelajaran penting agar semua pihak, terutama aparat, mengutamakan dialog dan sikap saling menghormati. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved