Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Loyalis Jokowi Mulai Rontok Dihempas Angin Politik

 Pilpres 2024: Relawan Projo dukung Prabowo: Apa kepentingan Jokowi jika  dukung Prabowo? - BBC News Indonesia

Repelita Jakarta - Perubahan politik yang terjadi belakangan ini membuat loyalis mantan Presiden Joko Widodo mulai mengalami pergeseran arah dukungan.

Keluarnya amnesti untuk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan abolisi terhadap mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong oleh Presiden Prabowo Subianto menjadi salah satu pemicu perubahan konstelasi politik tersebut.

Kasus-kasus yang diduga terkait dengan pemanfaatan kekuatan hukum oleh era Jokowi itu kian memperlemah posisi para pendukungnya.

Sementara itu, kedekatan kubu Prabowo dengan PDIP di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri semakin menguat.

Fenomena ini secara tidak langsung menekan posisi Jokowi dan kelompok pendukungnya yang tergabung dalam Geng Solo dan PSI.

Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, memberikan sinyal kuat bahwa kelompoknya siap mengikuti arahan Presiden Prabowo dalam perubahan politik yang sedang berlangsung.

Dalam pernyataannya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu, 6 Agustus 2025, Budi Arie menegaskan kesiapannya menjalankan perintah presiden.

"Ikut perintah Pak Presiden," ujarnya.

Ia juga menambahkan, "Kita siap. Semua yang diperintah Presiden kita siap. Kita tegak lurus Pak Presiden."

Pengamat politik dan kebijakan publik Adib Miftahul memperkirakan bahwa loyalis Jokowi semakin banyak yang meninggalkan dukungannya.

Menurut Adib, kesepakatan antara Mega dan Prabowo di bawah naungan PDIP membuat posisi Jokowi semakin tersudut.

Para pendukung setia Jokowi mulai menyadari bahwa mempertahankan loyalitas mereka tidak lagi menguntungkan secara politik.

“Loyalis Jokowi yang dulu dikenal sangat setia kini mulai rontok karena mengikuti perubahan angin politik,” ujar Adib dalam keterangannya pada Rabu malam, 6 Agustus 2025.

Ia menambahkan, para loyalis tersebut kini berusaha menyesuaikan diri dengan arah politik yang memberi keuntungan.

Adib menyimpulkan, "Loyalis yang selama ini mendapatkan kekuasaan selama sepuluh tahun mulai goyah dan mencari peluang baru di tengah dinamika politik yang berkembang."

Fenomena ini menjadi indikasi bahwa dukungan kepada mantan Presiden Jokowi terus mengalami penurunan dan akan terus bergeser mengikuti perubahan politik nasional.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved