Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[GEGER] Kontroversi Pengajian Umi Cinta, Warga Bekasi Protes Praktik Ilegal dan Iming-Iming Surga

 

Repelita Bekasi - Kelompok pengajian yang dipimpin seorang wanita berinisial PY atau dikenal dengan Umi Cinta menimbulkan kontroversi setelah jemaah dijanjikan tiket masuk surga dengan membayar infaq senilai Rp1 juta.

Praktik pengajian ini heboh di media sosial karena pengakuan mantan pengikut yang menyebut adanya pungutan rutin sebesar Rp100.000 setiap kali pertemuan.

Kegiatan keagamaan yang diduga menyimpang dari ajaran Islam ini membuat resah warga di Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi.

Informasi mengenai praktik dengan iming-iming masuk surga setelah membayar biaya "tiket" senilai Rp1 juta diungkap mantan anggota dan menyebar dengan cepat sehingga menimbulkan keresahan publik.

Tokoh agama setempat juga mengungkap keresahan warga terkait praktik ini. "Ada. Kalau mau masuk surga bayar Rp1 juta," ungkap AB, seorang warga setempat.

Melalui unggahan akun Instagram @lbj_jakarta, rumah Umi Cinta yang digunakan untuk kegiatan agama didatangi warga yang geram.

Dalam video, jemaah keluar satu per satu dari lokasi dan disambut teriakan warga yang marah.

Diketahui pengajian tersebut diikuti oleh berbagai kalangan, mulai dari wanita, pria, hingga anak muda, dan biasanya berlangsung pukul 05.00 WIB hingga siang hari secara tertutup tanpa izin resmi.

Dalam unggahan yang sama, disebutkan bahwa warga Perumahan Dukuh Zamrud, Mustikajaya, Kota Bekasi, menggelar aksi protes pada Minggu (10/8/2025) karena kegiatan yang dipimpin PY dianggap meresahkan dan tidak memiliki izin lingkungan.

Kegiatan keagamaan ini telah berlangsung selama delapan tahun tanpa izin dari RT maupun RW setempat.

Keresahan warga meningkat karena berbagai alasan, termasuk gangguan lalu lintas akibat parkir kendaraan anggota setiap akhir pekan dan gangguan dari anjing peliharaan pimpinan kelompok.

Warga juga menyoroti dugaan praktik yang dianggap menyimpang di dalam kelompok tersebut.

Berdasarkan informasi mantan anggota, muncul isu iming-iming masuk surga dengan syarat membayar infaq Rp1 juta.

Selain itu, warga mencatat adanya perubahan perilaku pada beberapa tetangga yang menjadi anggota kelompok, seperti istri yang berani melawan suami dan anak-anak yang tidak patuh kepada orang tua.

Beredar juga kabar beberapa perempuan yang sebelumnya mengenakan hijab melepasnya setelah bergabung dengan kelompok tersebut.

Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, menyebut penyidik sedang mendalami kasus praktik pengajian yang diduga menyimpang ini. "Sedang ditangani dan didalami," katanya dikutip Rabu (13/8/2025).

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bekasi bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) telah menggelar rapat dengar pendapat.

Pertemuan tersebut dihadiri sekitar 30 perwakilan warga, termasuk ketua RT setempat, namun Umi Cinta belum hadir untuk memberikan keterangan.

Pihak berwenang berencana memanggil Umi Cinta untuk memberikan klarifikasi terkait tudingan praktik pengajian yang menyimpang.

Ketua MUI, KH Sirojudin Siroj, menegaskan pihaknya belum bisa memastikan apakah aliran Umi Cinta sesat atau tidak tanpa keterangan langsung dan bukti kuat.

"Ini baru sebatas keluhan masyarakat. Kami perlu melakukan tabayyun atau klarifikasi langsung," ujarnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved