Publik Curigai Foto Liburan Jokowi Bersama Cucu Hanya Rekayasa Visual

 

Repelita Jakarta - Mantan Presiden Joko Widodo kembali muncul di media sosial pada Kamis siang, 3 Juli 2025, setelah lebih dari seminggu tak terlihat di ruang publik.

Ia mengunggah tiga foto bersama cucu-cucunya di sebuah pantai.

Unggahan itu justru memancing gelombang pertanyaan dari publik.

Banyak yang menduga gambar tersebut hasil editan dan bukan dokumentasi nyata.

Dalam unggahan di akun X dan Instagram resminya, Jokowi menuliskan kalimat, “Senang dapat bermain bersama cucu-cucu di pantai saat liburan sekolah. Momen seperti ini sederhana tapi menyegarkan pikiran dan menenangkan hati.”

Tiga cucu dari Kahiyang Ayu, yakni Sedah Mirah, Panembahan Al Nahyan, dan Panembahan Al Saud, terlihat menemani Jokowi dalam foto itu.

Namun suasana yang hendak dibangun sebagai hangat dan kekeluargaan justru menimbulkan keraguan.

Sejumlah netizen mempertanyakan keaslian foto tersebut karena tidak disertai informasi mengenai lokasi dan waktu pengambilan gambar.

Ketiadaan video memperkuat dugaan bahwa foto tersebut tidak diambil secara alami.

Seorang pengguna X bernama @bambit mencermati bagian pinggir kemeja Jokowi dan menyebut ada bayangan aneh.

Ia menulis, “Kayak editan. Lihat pinggiran kemejanya.”

Netizen lain juga mengkritik latar belakang pantai yang tampak terlalu sepi untuk musim libur sekolah.

Spekulasi lokasi pun bermunculan, mulai dari Bali, Parangtritis, hingga Papuma.

Namun warganet menyimpulkan bahwa latar foto tidak cocok dengan karakter pantai yang disebutkan.

Keraguan atas foto ini muncul di tengah isu kesehatan Jokowi yang belum sepenuhnya reda.

Pada 26 Juni 2025 lalu, Jokowi mengakui tengah dalam proses pemulihan akibat alergi kulit.

“Ya, baik. Baik-baik saja, tapi masih dalam sedikit pemulihan ya,” ujar Jokowi saat ditemui di Solo.

Ajudannya, Kompol Syarif Fitriansyah, membantah kabar yang menyebut Jokowi dirawat di rumah sakit.

“Tidak, beliau sedang tidak dirawat di rumah sakit,” ujar Syarif pada Sabtu, 28 Juni 2025.

Ia menyebut kondisi fisik Jokowi dalam keadaan baik dan hanya mengalami peradangan akibat alergi.

Namun, foto yang muncul justru menambah tanda tanya.

Jokowi terlihat mengenakan kemeja putih rapi seperti sedang menghadiri acara formal, bukan busana santai di pantai.

Hal ini memperkuat kesan bahwa foto tersebut bukanlah hasil dokumentasi momen liburan yang spontan.

Pengamat hukum dan politik Damai Hari Lubis menilai kemunculan Jokowi sangat mungkin disengaja.

Menurutnya, Jokowi tahu kapan harus hadir dan kapan harus menghindar dari sorotan.

“Pakansi bersama cucu bisa jadi momen yang dipilih bukan semata untuk istirahat, tapi juga untuk menjaga jarak dari tekanan publik,” ujarnya.

Lubis menyebut tindakan ini sebagai gerakan taktis penuh perhitungan.

Ia menambahkan, publik terlalu mudah dialihkan oleh narasi keluarga yang disuguhkan di tengah isu yang belum selesai.

Lubis bahkan menyindir, “Tersenyum dari kejauhan dengan mata bengkak dan gatal-gatal.”

Ketiadaan video dan kejelasan lokasi semakin menambah ketidakpercayaan masyarakat.

Sejumlah warganet meminta Jokowi tampil langsung dan memberikan pernyataan resmi.

“Kalau memang sehat dan sedang liburan, kenapa tidak ada video?” tulis seorang netizen.

“Pantai kok sepi banget? Enggak ada satu pun pengunjung lain?” sambung pengguna lainnya.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan lanjutan dari pihak Jokowi mengenai waktu dan lokasi pengambilan foto tersebut.

Namun gelombang pertanyaan dari publik terus bermunculan.

Mereka menuntut kejelasan dan menginginkan narasi yang kuat, bukan sekadar unggahan foto. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga