Repelita Solo - Presiden Prabowo Subianto menanggapi narasi pesimistis yang menurutnya sengaja dihembuskan pihak tertentu dengan ajakan kabur dari Indonesia.
Prabowo menyebut ada kelompok yang sengaja menakut-nakuti rakyat dengan seruan kabur saja seolah Indonesia tidak punya masa depan.
Ia menegaskan sikap pesimistis seperti itu tidak perlu diikuti karena hanya melemahkan semangat bangsa.
Menurut Prabowo, tidak mudah bagi siapapun untuk kabur ke luar negeri dan hidup nyaman di sana.
Ia mempertanyakan apa benar mereka bisa bertahan hidup di luar negeri dengan mudah seperti yang sering digembar-gemborkan.
Prabowo mengungkapkan dirinya tahu ada pihak yang membiayai kampanye pesimisme agar rakyat kehilangan kepercayaan pada bangsa sendiri.
Ia mengatakan narasi seperti ini kerap dimainkan oknum koruptor yang ingin Indonesia tetap gaduh.
Prabowo menegaskan ajakan kabur hanyalah bagian dari skenario untuk memecah konsentrasi pemerintah.
Ia mengingatkan rakyat agar tidak termakan provokasi tersebut dan tetap percaya pada potensi bangsa.
Prabowo mengaku pernah mengalami hidup di luar negeri dan memahami betapa sulitnya bertahan di negeri orang.
Karena itu, ia meminta rakyat tidak gampang percaya pada ajakan yang melemahkan keberanian membangun negeri.
Menurut Prabowo, sebagian besar narasi pesimistis itu muncul di media sosial dengan pembiayaan dari kelompok yang punya kepentingan gelap.
Ia menilai pola ini sengaja diulang menjelang momentum politik agar rakyat terpecah belah.
Prabowo mengatakan kelompok itu mengaku sebagai intelektual tetapi justru menjual pesimisme.
Ia berpesan agar masyarakat berhati-hati menghadapi narasi gelap dan tetap bersatu menjaga stabilitas nasional.
Prabowo menegaskan Indonesia memiliki potensi besar yang tidak bisa diremehkan oleh siapapun.
Ia menilai para pendengung pesimisme hanyalah penakut yang takut kalah bersaing di negeri sendiri.
Prabowo menyatakan pemerintah akan terus bekerja agar rakyat tidak goyah dengan godaan kabur ke luar negeri.
Ia juga mengingatkan agar kritik harus membangun bukan menjatuhkan.
Prabowo berharap generasi muda tidak termakan bujuk rayu untuk meninggalkan tanah air.
Ia menutup pernyataannya dengan ajakan untuk tetap bangga menjadi bagian dari Indonesia dan bersama-sama menjaga optimisme. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
