Menteri UMKM Datangi KPK, Tegaskan Istri Difitnah dan Kehormatan Keluarga Dilecehkan

Repelita Jakarta - Menteri UMKM Maman Abdurrahman mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai bentuk pembelaan terhadap istrinya, Agustina Hastarini, yang belakangan menjadi sorotan publik.

Ia menyatakan bahwa istrinya telah menjadi sasaran penghinaan, pelecehan, hingga tuduhan tidak berdasar terkait surat perjalanan ke luar negeri yang viral di media sosial.

“Saya hadir di sini adalah sebagai sebuah bentuk pembelaan kehormatan kepada istri saya yang sudah direndahkan dan dilecehkan, bahkan difitnah,” kata Maman saat ditemui di KPK, Jumat 4 Juli 2025.

Surat yang memuat agenda perjalanan Agustina ke sejumlah kota Eropa seperti Istanbul, Amsterdam, Brussels, dan Milan, disorot publik karena menggunakan kop Kementerian UMKM dan menyebut kegiatan “Misi Budaya”.

Dalam surat itu, kunjungan dijadwalkan berlangsung selama 14 hari, mulai 30 Juni hingga 14 Juli 2025, dengan permintaan pendampingan dari perwakilan RI di negara-negara tujuan.

Maman menegaskan bahwa dirinya hadir bukan dalam kapasitas sebagai pejabat negara, melainkan sebagai suami dan kepala keluarga yang merasa harga diri istrinya telah diserang.

“Tidak ada gunanya kita sebagai laki-laki, mau setinggi apa pun, kalau kita tidak mampu menjaga kehormatan istri,” ucapnya.

Ia membantah tudingan bahwa istrinya menggunakan dana atau fasilitas negara untuk perjalanan tersebut.

Menurut Maman, seluruh akomodasi ditanggung secara pribadi tanpa bantuan dari kementerian maupun pihak lain.

“Saya hadir di sini, saya bertemu dengan teman-teman, tidak ada sedikitpun kekhawatiran dalam diri saya, karena Lillahi Ta’ala itu semua tidak menggunakan fasilitas siapa pun,” ujarnya.

Ia menyebut bahwa istrinya bahkan berangkat ke bandara tanpa dijemput atau didampingi siapa pun dari institusi negara.

Maman mengungkap bahwa pemberitaan soal istrinya telah memengaruhi kondisi psikologis anaknya yang kini mulai memahami dan membaca informasi publik.

“Anak saya kan juga sudah mulai bisa membaca, dan dia sudah mulai tanya-tanya, kasihan lho,” kata Maman.

Ia berharap agar serangan terhadap keluarganya dihentikan dan meminta masyarakat menahan diri dari menyebarkan informasi yang belum diverifikasi.

“Hadirnya saya di KPK dalam rangka iktikad saya untuk menjaga kehormatan dan nama baik keluarga saya,” pungkasnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga