
Repelita Papua - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menuai keraguan dari kelompok bersenjata TPNPB-OPM terkait penugasannya di Papua.
Penugasan khusus dari Presiden Prabowo Subianto itu diberikan kepada Gibran untuk mempercepat pembangunan di wilayah timur Indonesia.
Namun, juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mempertanyakan kemampuan Gibran menyelesaikan persoalan Papua.
“Apa kualifikasinya Gibran untuk selesaikan masalah di Papua. Apa kualifikasinya? Tidak mampu, tidak mungkin. Anak ingusan begitu mana bisa selesaikan masalah Papua,” ujar Sebby.
Menurutnya, penyelesaian konflik di Papua tidak cukup hanya dengan mengutus wakil presiden.
Ia menyarankan agar Prabowo membentuk tim perunding kabinet yang bisa berkomunikasi langsung dengan kelompok-kelompok di Papua.
Sementara itu, Gibran menyatakan siap menjalankan tugas kapan pun dan di mana pun.
Menurutnya, penugasan ini bukan hal baru karena sudah dimulai sejak era Wapres Ma’ruf Amin.
“Oh itu sebenarnya bukan hal baru ya, itu sudah dari zaman Pak Wapres Ma’ruf Amin dari tahun 2022-2021 mungkin, sudah lama,” ucap Gibran.
Gibran menyebut bahwa selama ini tim dari Sekretariat Wakil Presiden sudah beberapa kali melakukan kegiatan percepatan pembangunan di Papua.
Ia menegaskan bahwa kendati Keputusan Presiden belum keluar, dirinya tetap siap melaksanakan tugas.
“Misalnya Keppresnya belum keluar pun saya sudah siap, kapanpun,” kata Gibran.
Ia juga menjelaskan bahwa timnya telah mengirim perlengkapan pendidikan seperti laptop dan alat sekolah ke wilayah Papua.
“Kita sebagai pembantu presiden siap ditugaskan di manapun, kapanpun,” tuturnya.
Gibran menambahkan bahwa saat ini ia hanya tinggal menunggu arahan resmi berikutnya dari Presiden Prabowo.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok.

