Kemunduran Demokrasi di Era Jokowi Jadi Ancaman Nyata bagi Masa Depan Bangsa

Repelita Jakarta - Demokrasi Indonesia mengalami kemunduran sejak masa pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said dalam kanal YouTube Hersubeno Point pada Rabu, 2 Juli 2025.

Sudirman mengatakan istilah partai coklat atau "parcok" baru muncul pada era Jokowi, menandai kemunduran demokrasi yang sebelumnya tidak pernah terdengar.

Ia juga menyoroti penyaluran bantuan sosial yang masif namun sarat dengan kepentingan politik serta praktik kolusi dan nepotisme yang melibatkan keluarga inti presiden dalam pengambilan keputusan strategis.

Menurut Sudirman, fenomena KKN yang melibatkan keluarga dan kerabat dalam organisasi agenda pribadi hanya terjadi di masa pemerintahan Jokowi.

Ia menyebut hal itu sebagai lubang hitam dalam perkembangan bangsa yang harus segera diperbaiki melalui koreksi total.

Sudirman menegaskan bahwa kritik ini bukanlah bentuk kebencian terhadap individu, melainkan ajakan untuk menyelamatkan masa depan bangsa.

Publik harus diberi keberanian untuk mempersoalkan kondisi ini agar tidak semakin terperosok dalam masalah yang sama.

Pernyataan ini menjadi panggilan bagi seluruh elemen masyarakat untuk bangkit dan memperbaiki arah bangsa. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga