Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] VIRAL Penggerebekan Pesta Gay di Bogor Ungkap Ancaman Moral bagi Generasi Bangsa

 

Repelita Bogor - Belum sepekan setelah penggerebekan pesta sesama jenis di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, publik kembali dikejutkan dengan pengungkapan pesta serupa di sebuah hotel di Bogor, Jawa Barat.

Berbeda dengan penggerebekan sebelumnya yang hanya berhasil mengamankan peserta, kali ini polisi berhasil menangkap puluhan pria yang tengah berpesta.

Video penggerebekan yang beredar di media sosial memperlihatkan puluhan pria tanpa busana di dalam sebuah kamar hotel.

Beberapa di antaranya masih terlihat melakukan hubungan intim sesama jenis saat pihak kepolisian membubarkan pesta tersebut.

Video tersebut diunggah oleh akun instagram @infojaksel.id pada Selasa (1/7/2025).

Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, polisi bersama pihak hotel berkumpul di depan kamar yang digunakan sebagai tempat pesta.

Setelah aba-aba diberikan, polisi berpakaian bebas membuka pintu kamar dengan bantuan pegawai hotel.

Saat lampu dinyalakan, puluhan pria tanpa busana tampak berkumpul di dalam kamar connecting room tersebut.

Anggota kepolisian kemudian mendesak para pria berbadan kekar itu untuk berkumpul di pojok ruangan, termasuk mereka yang masih melakukan aktivitas seksual.

Admin akun @infojaksel.id menulis bahwa penggerebekan ini merupakan kedua kalinya dalam kurun waktu seminggu di wilayah Bogor.

"Hubungan sesama jenis kelamin, biseksual, dan transgender (LGBT) dilarang dalam agama. Keberadaan kelompok LGBT ditolak masyarakat Indonesia karena bertentangan dengan agama dan dapat merusak moral anak bangsa," tambah admin tersebut.

Penggerebekan ini juga dibenarkan oleh salah seorang sumber kepolisian yang menyatakan bahwa operasi dilakukan pada Senin malam.

Sebelumnya, pada Minggu (22/6/2025), polisi mengamankan sebanyak 75 orang pria dalam pesta serupa di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.

Kasatreskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan para peserta berasal dari berbagai daerah di Jabodetabek dan mengaku bahwa pesta tersebut dikemas dalam bentuk family gathering.

Pesta tersebut juga dimeriahkan dengan lomba menyanyi dan menari sebagai upaya menyamarkan aktivitas sesungguhnya.

Selain menangkap peserta, polisi juga menyita barang bukti berupa empat bungkus kondom baru dan satu buah pedang untuk pertunjukan seni tari.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para peserta pesta di Megamendung tersebut dan menemukan sebagian dari mereka positif terinfeksi penyakit menular seksual.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Fusia Meidiawaty, menyampaikan bahwa kurang dari 50 persen peserta positif HIV dan sifilis.

Peserta yang berasal dari Kabupaten Bogor mendapat penanganan langsung di Puskesmas, sementara yang berasal dari luar daerah diserahkan ke Dinas Kesehatan masing-masing wilayah.

Menanggapi kasus ini, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan bahwa permasalahan tersebut harus segera ditangani, terutama di kawasan Puncak.

Dedi Mulyadi menyebut bahwa kawasan Puncak adalah wilayah yang indah dan hijau yang perlu dirawat dari segi fisik serta nilai sosial dan budaya.

Ia berjanji akan melakukan pembenahan secara bertahap dan menyeluruh agar kawasan tersebut kembali menjadi tempat yang aman dan sesuai norma masyarakat.

Penggerebekan pesta sesama jenis ini membuka kembali sorotan terhadap nilai-nilai sosial dan budaya yang harus dilindungi demi masa depan generasi bangsa. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved