Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[GEGER] Bocah Dirantai Karena Kelaparan di Boyolali, Warga Bongkar Rumah Misterius

 

Repelita Boyolali - Keheningan Desa Mojo, Kecamatan Andong, mendadak pecah setelah peristiwa memilukan terungkap pada Minggu dini hari.

Empat anak ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, tiga di antaranya terpasung rantai di kaki, di sebuah rumah milik pria berusia lanjut, usai sang kakak tertangkap mencuri uang dari kotak amal masjid.

Semua bermula ketika MAF yang baru berumur 11 tahun dipergoki warga mengambil uang Rp20 ribu dari kotak amal Masjid Darussalam, Desa Kacangan.

Aksinya memicu kehebohan, namun yang lebih mengiris hati adalah alasan di balik perbuatannya.

Waktu itu anaknya ambil uang Rp20 ribu, bilangnya untuk makan adik-adiknya karena kelaparan, kata Kepala Desa Mojo, Bagus Muhammad Muksin, yang melihat langsung kondisi para bocah.

Warga pun memutuskan untuk mengantar MAF pulang ke rumah.

Setibanya di sana, mereka dibuat terkejut ketika mendapati tiga anak lain, SAW (14), IAR (11), dan VMR (6), terikat rantai, tubuhnya lemah, dan wajahnya tampak tak terurus.

Keempatnya ternyata saudara kandung.

Bagus segera bertindak cepat melepas rantai yang membelenggu kaki mereka dan membelikan makanan karena kondisi mereka sangat lemah.

Mereka bilang sudah sebulan dirantai dan tinggal di rumah itu selama dua tahun, tutur Bagus dengan nada geram.

Rumah tempat keempat bocah itu bertahan hidup diketahui milik Siswono Putra, 65 tahun, yang dikenal warga sebagai sosok tertutup.

Orang-orang sekitar jarang berinteraksi dengannya, bahkan jika ada tetangga yang ingin membantu membereskan pekerjaan rumah, niat itu selalu ditolak.

Peristiwa ini menimbulkan kecurigaan kuat adanya praktik eksploitasi anak.

Warga menduga keempat anak sengaja dikekang agar tak bisa kabur ke mana-mana.

Siswono orangnya tertutup.

Selama ini nggak pernah ngobrol sama tetangga.

Kami juga nggak tahu kalau ada anak-anak di dalam, kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Siswono kini sudah diamankan oleh Polres Boyolali.

Penyidik masih mendalami motif dan kemungkinan adanya unsur tindak pidana lain di balik peristiwa ini.

Para korban sudah dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan kesehatan dan dukungan psikologis.

Pemerintah desa bersama lembaga perlindungan anak turun tangan mendampingi pemulihan mereka.

Warga Desa Mojo berharap pelaku dijatuhi hukuman setimpal dan kejadian seperti ini tak pernah terulang lagi.

Kisah pilu ini menjadi tamparan keras bahwa kekerasan terhadap anak bisa saja tersembunyi di balik pintu-pintu tertutup.

Kini publik menunggu keadilan ditegakkan, agar keempat bocah bisa merasakan kebebasan, perlindungan, dan senyum yang sempat direnggut.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved