Repelita Jakarta - Ketua Umum Jaringan Aktivis Prodem, Beathor Suryadi, mengungkapkan bahwa selama menjadi alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), Presiden ke-7 RI Joko Widodo tidak pernah mengadakan reuni atau bertemu dengan teman-temannya.
Beathor menyampaikan hal tersebut saat membahas berbagai persoalan terkait dokumen dan gelar Jokowi dalam program Rakyat Bersuara di kanal YouTube Official iNews, Selasa (1/7/2025).
Dia menjelaskan bahwa selama masa kepemimpinan Jokowi sebagai Wali Kota Solo selama sepuluh tahun, tidak pernah ada kegiatan reuni atau pertemuan dengan sesama alumni UGM dari Solo.
Menurut Beathor, hal ini menjadi keanehan mengingat jumlah alumni UGM di Solo cukup banyak dan biasanya rutin melakukan pertemuan.
Dia menambahkan, Jokowi juga sering membanggakan dirinya sebagai anggota Mapala UGM, tetapi tidak pernah mengundang atau melakukan kegiatan bersama organisasi tersebut setelah menjabat wali kota.
Beathor menilai sikap Jokowi tersebut menimbulkan pertanyaan terkait hubungan dan keterikatan Jokowi dengan kampus asalnya selama ini.
Dia juga menyinggung soal gelar akademik Jokowi yang menjadi perdebatan, khususnya terkait asal usul gelar Doktorandus dan Insinyur yang digunakan Jokowi sejak 2005.
Beathor mengatakan bahwa persoalan gelar dan dokumen Jokowi berawal dari masa Pilkada Solo dan berlanjut hingga Pilkada Jakarta 2012, di mana ada kekurangan dokumen yang kemudian diurus oleh tim sukses Jokowi dari Solo dan Jakarta.
Ia menegaskan bahwa hal-hal tersebut menjadi bagian dari keraguan dalam tim internal yang dulu mendukung Jokowi. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok