Repelita Jakarta - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando memastikan dirinya resmi menjabat sebagai Komisaris PT PLN Nusantara Power.
Ia menyebut baru menerima kabar resmi terkait pengangkatan itu pada Rabu, 2 Juli 2025.
“Saya dikabari secara resmi itu baru kemarin, dan tadi pagi serah terima jabatannya,” ucap Ade saat dikonfirmasi pada Kamis, 3 Juli 2025.
Seorang pejabat PLN Nusantara Power dan salah satu orang dekat Ade juga membenarkan informasi tersebut.
Ade diangkat sebagai komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun buku 2024 yang berlangsung di Jakarta pada 19 hingga 20 Juni 2025.
Sebelumnya, informasi penunjukan Ade Armando sudah beredar sejak Selasa, 1 Juli 2025 melalui salinan dokumen hasil RUPS.
Namun saat itu, Ade memilih tidak memberikan konfirmasi karena belum menerima pemberitahuan langsung dari PLN NP.
“Zaman sekarang kan orang bisa aja bikin itu.
Makanya saya bilang, saya nggak bisa jawab itu, nggak bisa kasih komentar dulu,” kata Ade.
Ia mengklaim penunjukannya sebagai komisaris karena memiliki latar belakang kuat di bidang komunikasi.
Ade menyatakan akan memanfaatkan keahliannya untuk mengevaluasi dan memberi masukan terhadap strategi komunikasi perusahaan.
“Prestasi-prestasi yang mengesankan dari PLN NP ini harus sampai kepada publik,” ujarnya.
Ia juga mengungkap alasan dirinya bersedia menerima jabatan tersebut.
Menurutnya, PLN Nusantara Power merupakan perusahaan yang bersih dan profesional.
Ia menegaskan akan menjalankan fungsi pengawasan agar operasional PLN NP tetap akuntabel dan bebas dari praktik korupsi.
“Tapi yang paling utama adalah mengawasi agar kerja si pengurus, ya, agar PLN NP ini bekerja secara akuntabel, transparan, mengikuti aturan, tidak korup, tidak menggunakan kekuasaan mereka,” pungkas Ade. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok.