Wajah Jokowi Jadi Sorotan Saat Ultah ke-64, Netizen Curigai Sakit Serius hingga Bawa-bawa Unsur Mistis

 

Repelita Solo - Ulang tahun ke-64 mantan Presiden Joko Widodo pada Sabtu, 21 Juni 2025 dirayakan secara sederhana di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Acara tersebut berlangsung hangat bersama keluarga, warga sekitar, dan relawan yang datang membawa ucapan serta tumpeng dan kue ulang tahun.

Namun momen ini justru memunculkan sorotan baru dari publik terkait kondisi fisik Jokowi yang dinilai mengalami perubahan signifikan.

Wajah Jokowi tampak lebih gelap dan kemerahan di sejumlah titik, terutama di bagian pipi dan leher, berdasarkan sejumlah foto yang beredar di media sosial.

Netizen pun ramai berkomentar, bahkan menyebut kondisi tersebut terlihat semakin memprihatinkan.

Dalam video yang beredar, beberapa warga terdengar meneriakkan harapan agar Jokowi lekas sembuh saat ia keluar menyapa tamu didampingi Iriana.

Sejumlah unggahan di media sosial mempertanyakan kondisi kesehatan Jokowi dan berspekulasi mengenai penyakit serius.

Spekulasi tentang penyakit tersebut sebenarnya telah dibantah oleh ajudan Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah.

Ia menyatakan bahwa mantan presiden hanya mengalami reaksi alergi kulit sepulang dari kunjungan ke Vatikan pada April lalu.

Ajudan juga menegaskan bahwa kondisi Jokowi secara umum masih bugar dan tetap menjalankan aktivitas rutin.

Meski klarifikasi disampaikan, komentar liar tetap beredar luas.

Beberapa netizen mengaitkan perubahan wajah Jokowi dengan tekanan psikologis, dosa masa lalu, hingga hal-hal berbau mistis.

"Ada apa dengan wajah Jokowi guys. Penyakit autoimun kah? Penyakit yang salah satu faktor pencetusnya karena depresi dan banyak tekanan pikiran kah?" tulis seorang netizen.

"Hanya dengan tobat nasuha yang ikhlas, seluruh bangsa Indonesia akan mendoakan yang terbaik untuk beliau,” tulis komentar lainnya.

Ada juga yang mengaitkan kondisi tersebut dengan nama asli Jokowi, yaitu Mulyono.

"Semenjak banyak yang menyebut nama aslinya Mulyono, orang ini mulai sakit-sakitan. Jangan-jangan orang ini ada perjanjian dengan jin, ya?" tulis akun lain secara ekstrem.

Jokowi memang lahir dengan nama Mulyono, namun kemudian diganti menjadi Joko Widodo karena sering sakit saat kecil.

Dalam budaya Jawa, pergantian nama diyakini dapat mengubah nasib maupun kondisi kesehatan.

Hal ini pernah disampaikan Jokowi dalam buku biografinya berjudul "Jokowi Menuju Cahaya" yang terbit tahun 2018.

Ia menyebut kesehatan tubuhnya membaik sejak menggunakan nama baru tersebut.

Meski spekulasi terus bermunculan, sejumlah warga dan relawan tetap menunjukkan dukungan dan doa bagi kesembuhan Jokowi.

Mereka berharap agar Jokowi tetap sehat dan terus bisa mengabdi untuk masyarakat meskipun sudah tidak menjabat. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga