Umar Hasibuan Ingatkan Dahnil Soal Janji Bongkar Kasus Novel Jika Prabowo Jadi Presiden: Akan Dihisab di Akhirat Jika Ingkar

Repelita Jakarta - Kader Partai Kebangkitan Bangsa, Umar Hasibuan, mengingatkan kembali janji Dahnil Anzar Simanjuntak yang pernah diungkapkan saat menjabat sebagai Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi.

Umar menyampaikan hal tersebut melalui unggahannya di platform X.

Ia menuliskan bahwa dirinya hanya ingin mengingatkan Dahnil serta Andre atas janji yang pernah disampaikan.

Menurut Umar, janji tersebut diucapkan saat gelaran Pilpres 2019.

Kini, dengan Prabowo sudah terpilih menjadi Presiden, Umar menagih janji tersebut agar segera ditunaikan.

“Sekarang Prabowo sudah menjadi Presiden, maka seharusnya ditepati siapa pelaku dan dalang penyiraman air keras terhadap mata Mas Novel Baswedan,” tulis Umar.

Ia juga menambahkan bahwa janji yang diucapkan akan dimintai pertanggungjawaban kelak di akhirat jika tidak ditepati.

Saat masa kampanye lalu, Dahnil sempat menegaskan bahwa Prabowo berkomitmen akan membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengusut tuntas kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan apabila terpilih sebagai presiden.

Kala itu, Dahnil menyebut bahwa kasus Novel merupakan salah satu yang menjadi perhatian Prabowo dan Sandiaga Uno.

Ia juga menegaskan pembentukan TGPF merupakan salah satu langkah nyata untuk menuntaskan perkara tersebut.

Dahnil mengaku memiliki hubungan pribadi dengan Novel dan masih menjalin komunikasi.

Namun, ia menyadari bahwa dalam konteks politik, ada batasan yang harus dijaga dalam berinteraksi.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga