
Repelita Jakarta - Ketua Kagama Cirebon Raya, Heru Subagia, mengecam tuduhan Ali Mochtar Ngabalin yang menyebut adanya dana asing dalam upaya Roy Suryo dan tim mengungkap dugaan ijazah palsu mantan Presiden Jokowi.
Heru menyatakan tudingan tersebut tidak memiliki dasar dan hanya menimbulkan kegaduhan tanpa alasan yang jelas.
Menurutnya, perjuangan Roy Suryo adalah usaha pribadi yang menggunakan dana sendiri untuk mencari keadilan terkait dokumen ijazah Jokowi yang masih menjadi perdebatan.
Heru menegaskan siap memberikan kesaksian jika dibutuhkan untuk membuktikan hal tersebut.
Ia mempertanyakan motif Ngabalin yang menyerang tanpa bukti dan malah menimbulkan kontroversi di tengah penyelidikan yang belum tuntas.
Heru menilai Ngabalin tidak memiliki alasan untuk ikut campur dalam persoalan ijazah dan mempertanyakan kenapa Ngabalin yang paling vokal menuduh adanya pendanaan asing pada Roy Suryo dan kawan-kawan.
Heru bahkan mencurigai Ngabalin sebagai pihak yang mendapatkan keuntungan dari pernyataannya yang kontroversial.
Menurut Heru, ada kemungkinan Ngabalin dibayar untuk memperkeruh suasana dan mengalihkan perhatian dari penyelesaian masalah.
Heru menduga ada skenario agar isu ijazah Jokowi terus berlarut dan tidak kunjung selesai.
Ia menilai polemik ijazah sengaja dipertahankan agar tetap menjadi perbincangan publik. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

