Repelita Ahmedabad - Seorang mahasiswi asal India, Bhoomi Chauhan, selamat dari maut setelah tak jadi naik pesawat Air India yang jatuh dalam penerbangan menuju London Gatwick.
Mahasiswi berusia 28 tahun yang sedang menempuh studi administrasi bisnis di Inggris itu sebelumnya dijadwalkan terbang dari Ahmedabad ke London pada Kamis siang.
Namun karena terjebak macet di jalanan Ahmedabad, ia dan suaminya terlambat tiba di bandara.
Mereka sampai sekitar pukul 12.20 waktu setempat, hanya berselisih 10 menit dari waktu mulai naik pesawat.
Meski sudah melakukan check-in daring dan memiliki boarding pass untuk kursi 36G, pihak maskapai menolak Chauhan naik ke dalam pesawat.
“Kami sangat marah kepada sopir kami dan meninggalkan bandara dengan frustrasi,” ujar Chauhan kepada BBC Gujarati.
“Saya sangat kecewa.”
Usai keluar dari bandara, pasangan itu sempat berhenti di kedai teh untuk membahas pengembalian tiket dengan agen perjalanan.
Namun beberapa saat kemudian, mereka mendapat kabar mengejutkan.
“Di sana saya mendapat telepon bahwa pesawat telah jatuh,” ucap Chauhan.
“Ini benar-benar keajaiban bagi saya.”
Chauhan sebelumnya sempat memohon kepada staf Air India agar tetap diizinkan naik.
Ia mengatakan dirinya hanya terlambat 10 menit dan mengaku sebagai penumpang terakhir yang belum masuk.
Namun permintaannya tetap ditolak oleh petugas.
Pesawat Air India itu tetap lepas landas sesuai jadwal.
Namun sekitar 30 detik setelah mengudara, pesawat kehilangan ketinggian dan jatuh di kawasan permukiman.
Sebanyak 241 penumpang dan 12 kru dinyatakan tewas.
Selain itu, delapan warga sipil di darat juga menjadi korban.
Seorang penumpang asal Inggris bernama Vishwashkumar Ramesh dilaporkan selamat dan kini dirawat akibat luka-luka.
Korban tewas berasal dari beberapa kewarganegaraan, termasuk India, Kanada, dan Portugal.
Di antara korban asal Inggris, tercatat satu keluarga dari Gloucester, tiga anggota keluarga dari London, serta pasangan suami-istri pengelola pusat spiritual di London.
Hingga Jumat malam, proses pencarian dan evakuasi puing-puing pesawat masih terus dilakukan oleh tim penyelamat.
Petugas juga masih menyelidiki penyebab pasti jatuhnya pesawat yang hanya bertahan di udara selama kurang dari semenit itu. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok