Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto disebut tengah mencari kandidat Kapolri pengganti Jenderal Listyo Sigit yang sudah memimpin selama empat tahun.
Nama-nama calon Kapolri yang beredar mayoritas diawali huruf R dan bukan dari lingkaran dekat Listyo Sigit.
Komjen R. Z. Panca Putra Simanjuntak, yang kini menjabat sebagai sekretaris utama Lemhannas dan lulusan Akpol 1990, masuk dalam daftar calon.
Komjen Rudi Heriyanto Adi Nugroho yang menjabat Sekjen KKP serta Komjen Raden Prabowo Argo Yuwono, Irjen Kementerian UMKM, juga menjadi kandidat.
Pengamat Politik dan Militer Universitas Nasional, Selamat Ginting, menyatakan Prabowo lebih mungkin memilih perwira bintang dua seperti Irjen yang kini menjabat Kapolda.
Salah satu yang dianggap memiliki peluang besar adalah Irjen Rudi Darmoko, Kapolda Nusa Tenggara Timur, yang merupakan lulusan terbaik Akpol 1993.
Rudi Darmoko dinilai kurang mendapat perhatian saat di kepolisian, namun punya hubungan baik dengan Presiden Prabowo karena latar belakang keluarganya yang terkait Kopassus.
Selamat menilai pergantian Kapolri menjadi upaya Prabowo untuk memperbaiki citra Polri yang selama 10 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi dinilai buruk dan kerap dipolitisasi.
Istilah Polri sebagai partai cokelat mencuat karena dugaan keterlibatan Polri dalam politik praktis selama era tersebut.
Tantangan besar bagi Kapolri baru adalah mengembalikan marwah lembaga yang dianggap hancur akibat keterlibatan dalam politik kekuasaan.
Profil Irjen Rudi Darmoko:
Lulusan Akpol 1993 dengan predikat Adhi Makayasa atau lulusan terbaik.
Kariernya meliputi jabatan Karo SDM Polda Kalimantan Selatan, Polda Jawa Tengah, dan Polda Metro Jaya, serta Dirprog Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri.
Juga pernah menjabat Wakapolda Sulawesi Utara, Widyaiswara Utama di Sespim Lemdiklat Polri, Kasespim Lemdiklat Polri, dan kini Kapolda Nusa Tenggara Timur.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok