Repelita Jakarta - Analis politik dan militer dari Universitas Nasional, Selamat Ginting, menyampaikan kritik tajam terhadap kinerja Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang dinilai minim kontribusi di tengah beban berat yang dipikul Presiden Prabowo Subianto.
Dalam podcast Madilog yang tayang di kanal Youtube Forum Keadilan TV pada Kamis, 26 Juni 2025, Selamat menilai bahwa Gibran belum menunjukkan tanggung jawab serius sebagai wakil kepala negara.
Ia menyoroti perbandingan mencolok antara aktivitas Prabowo yang sibuk menangani persoalan nasional maupun internasional, dengan Gibran yang lebih banyak terlihat dalam kegiatan non-substantif.
"Presiden Prabowo sedang tertatih-tatih mengurus negara ini, beban pemerintahannya sangat besar," ujar Selamat.
Ia menegaskan bahwa dalam situasi demikian, peran wakil presiden justru seharusnya strategis dan mendukung kerja presiden, bukan bersikap pasif.
Namun menurutnya, Gibran justru terlibat dalam kegiatan yang tidak memberi dampak besar terhadap penyelesaian persoalan bangsa.
"Main bola, meninjau proyek MRT, pergi ke sawah, dan aktivitas lain yang seolah hanya sebatas simbolik," lanjutnya.
Selamat menilai aktivitas seperti itu tidak relevan di tengah krisis dan persoalan negara yang membutuhkan perhatian dan kebijakan nyata dari pucuk pimpinan nasional.
Ia pun menyarankan agar DPR segera membuka mata dan mulai membahas serius usulan pemakzulan terhadap Gibran yang telah diajukan oleh Forum Prajurit Purnawirawan TNI.
"Pengajuan itu sangat penting untuk dibahas oleh DPR, karena sudah waktunya ada ketegasan atas tanggung jawab pejabat tinggi negara," tegasnya.
Menurut Selamat, apabila kondisi ini terus dibiarkan, maka ketimpangan dalam pemerintahan akan makin terasa dan publik akan kehilangan kepercayaan. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok.