Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ngabalin Beberkan Alasan Jokowi Tempuh Jalur Hukum, Sebut Fitnah Ijazah Palsu Tak Bisa Cukup Dimaklumi "Roy Suryo Cs Siap-siap!"

 Ngabalin: Ada Dalang Tudingan Ijazah Jokowi | Kabar Petang tvOne

Repelita Jakarta - Presiden ke-7 RI Joko Widodo menempuh jalur hukum untuk menghadapi tuduhan mengenai keaslian ijazah sarjananya.

Hingga saat ini, pihaknya belum mempublikasikan dokumen asli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan alasan mencegah kekacauan dan preseden buruk ke depan.

Kuasa hukum Jokowi, Yakub Hasibuan, menegaskan bahwa dalam sistem hukum, siapa yang menuduh wajib memberikan bukti.

“Negara ini negara hukum, siapa yang mendalilkan dia harus membuktikan. Itu salah satu prinsip dasar dalam hukum,” ucap Yakub dalam konferensi pers di Senayan akhir pekan lalu.

Laporan terkait dugaan pencemaran nama baik ini telah didaftarkan ke Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/2831/IV/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Yakub menyatakan langkah ini untuk menjawab tudingan bahwa Jokowi memiliki ijazah palsu secara terang dan tegas.

Sementara itu, Ali Mochtar Ngabalin, mantan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden, menyampaikan alasan Jokowi memilih jalur hukum dibanding memaafkan.

Ngabalin mengatakan dirinya pernah diberi nasihat oleh Jokowi soal pentingnya memberi maaf, namun kali ini Jokowi memilih ketegasan.

"Orang baik, orang sholeh tetap teduh dan sabar. Dulu dia bilang, kalau bisa dimaafkan kenapa harus dimusuhi. Saat di Solo kemarin, saya sampaikan lagi nasihat itu," ungkap Ngabalin melalui akun X pada 28 Juni 2025.

Namun, lanjut Ngabalin, Jokowi menekankan bahwa ketegasan perlu diambil agar tidak membuka ruang bagi fitnah yang merusak nilai budaya.

“Katanya, ada waktunya memberikan pelajaran agar orang tidak dengan mudah memfitnah dan merusak tatanan budaya serta toto kromo dari leluhur kita,” ucapnya.

Ngabalin kemudian menyatakan kekagumannya terhadap Jokowi sebagai sosok yang sabar namun tetap tegas ketika dibutuhkan.

“Pantas semua orang salut sama dirimu, Pak. Seluruh rakyat Indonesia menyayangimu. Sejarah republik ini baru punya pemimpin seperti dirimu,” tuturnya.

Bareskrim Polri sebelumnya menyampaikan hasil investigasi atas laporan dugaan ijazah palsu tersebut.

Dalam konferensi pers pada Kamis, 24 Mei 2025, kepolisian menyatakan bahwa ijazah dan skripsi Jokowi terbukti asli berdasarkan pemeriksaan laboratorium forensik.

Pihak penyidik telah melakukan gelar perkara dan menyimpulkan tidak ditemukan unsur pidana dalam kasus ini.

Nama-nama yang dilaporkan terkait tudingan ijazah palsu Jokowi antara lain Roy Suryo, dr. Tifa, Rismon Hasiholan, dan Rizal Fadillah.

Mereka diduga menyebarkan klaim bahwa ijazah sarjana Jokowi dari UGM adalah palsu. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved