Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Pakar Politik Soroti Keterlibatan Tokoh dan Misteri Ijazah Jokowi yang Belum Terjawab

 Ijazah Jokowi Diduga Dicetak Ulang di Pasar Pramuka, Tim Kampanye 2014  Terseret

Repelita Jakarta - Pengamat politik Prof. Ikrar Nusa Bhakti menilai dinamika seputar polemik ijazah Joko Widodo masih jauh dari kata mereda.

Ia menyebutkan bahwa sejumlah informasi baru terus bermunculan, termasuk nama-nama tokoh yang diduga mengetahui atau terlibat dalam proses penerbitan dokumen akademik yang kini dipertanyakan keasliannya.

Menurut analisanya, perhatian publik terhadap isu ini semakin menguat karena belum ada klarifikasi menyeluruh dari pihak-pihak yang berkepentingan.

Beberapa tokoh seperti Roy Suryo dan Dr. Tifa turut memperluas sorotan terhadap masalah ini.

Isu yang awalnya berfokus pada ijazah kini juga mencakup skripsi, Kuliah Kerja Nyata (KKN), hingga lokasi aktivitas akademik Jokowi pada masa kuliah.

“Ya, sampai-sampai sebuah stasiun televisi untuk podcast datang langsung ke desa di wilayah Boyolali tersebut dan kemudian mereka mempertanyakan apakah benar dulu ada Kuliah Kerja Nyata di sini yang dilakukan oleh Joko Widodo dan juga teman-temannya,” ujar Prof. Ikrar dalam kanal YouTube miliknya.

Salah satu informasi yang turut menyita perhatian adalah pernyataan dari Bambang Betor Suryadi atau BBS, seorang kader senior PDI Perjuangan.

Ia mengklaim bahwa terdapat dugaan keterlibatan beberapa pihak dalam proses pembuatan dokumen akademik yang disebut palsu.

BBS bahkan menyebut bahwa ijazah yang dipersoalkan bukan berasal dari Universitas Gadjah Mada, melainkan dari tempat yang ia sindir sebagai “Universitas Pasar Pramuka”.

Dalam pengakuannya, BBS mengungkap dua nama yang diyakini menyimpan informasi krusial terkait dugaan pemalsuan ijazah.

Nama pertama adalah Dani Iskandar, disebut sebagai alumni Fakultas Ekonomi Universitas Airlangga yang pernah aktif di organisasi GMNI.

“Jadi inilah dua orang yang benar-benar akan menjadi kunci yang membuka kasus dari yang disebut dengan kasus ijazah palsu Jokowi,” ujar Prof. Ikrar.

Dani Iskandar juga dikaitkan dengan tim sukses Jokowi saat mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta.

Nama kedua adalah Widodo, yang disebut berperan sentral dalam pengurusan dokumen akademik tersebut dan kini tidak diketahui keberadaannya.

BBS juga menyebut adanya dua kelompok yang diduga terlibat, yaitu tim Solo dan tim Jakarta.

Tim Solo disebut terdiri dari Anggit Nugraha, David, dan Nugroho.

Sementara itu, tim Jakarta terdiri dari Dani Iskandar, Indra, dan Yulianto.

Selain itu, nama-nama lain yang turut disebutkan antara lain Rasio Edi Marsudi, mantan Ketua DPRD DKI, M. Syarif dari Partai Gerindra, Juri Ardiantoro yang pernah menjabat di KPU, serta Andi Widjajanto, mantan Sekretaris Kabinet dan eks Gubernur Lemhannas.

Menanggapi keterlibatannya, Andi Widjajanto telah memberikan klarifikasi.

Ia mengakui mengenal beberapa nama yang disebut, namun menegaskan tidak mengetahui proses pembuatan ijazah dan tidak terlibat dalam kasus ini. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved