Repelita Solo - Kediaman Presiden ke-7 RI, Joko Widodo atau Jokowi, yang berlokasi di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, terus didatangi warga.
Mereka datang untuk menyampaikan doa dan harapan secara langsung kepada Jokowi.
Namun, warga tidak berhasil bertemu langsung dengan Jokowi karena alasan pribadi.
Sebagai gantinya, warga hanya bisa berfoto di depan gerbang rumah mantan presiden tersebut.
Unggahan Facebook peneliti media dan politik Buni Yani pada Rabu 25 Juni 2025 menyoroti situasi ini.
"Saya tidak menghitung, tapi kata seorang kawan, dia sudah 2-3 hari tidak tampil di muka umum dan bertemu para ternak," tulis Buni Yani.
Ia menduga kondisi penyakit kulit yang diderita Jokowi semakin memburuk.
"Dugaannya dia semakin parah," lanjutnya.
Dalam unggahan tersebut, Buni Yani juga menyebut bahwa salah satu perempuan dalam rombongan warga mirip dengan staf khusus milenial yang pernah menjadi mahasiswanya.
"Itu perempuan terakhir yang ngomong mirip stafsus milenial yang pernah jadi mahasiswa saya dulu," ujarnya.
Sorotan publik semakin besar sejak momen ulang tahun ke-64 Jokowi pada Sabtu 21 Juni 2025.
Video dari hari itu menunjukkan Jokowi tidak keluar menyapa warga, enggan berfoto bersama, dan tampak lemah.
Wajahnya terlihat bengkak, menambah kekhawatiran di kalangan netizen.
Perhatian juga tertuju pada bagian perut Jokowi.
Warganet menduga terdapat alat medis yang terpasang karena terlihat tonjolan mencolok di area tersebut.
Beberapa waktu sebelumnya, Jokowi mengaku mengalami alergi kulit.
Ia menyebut alergi itu muncul setelah kunjungannya ke Vatikan dalam rangka pemakaman Paus Fransiskus.
"Alergi biasa. Alergi biasa waktu ke Vatikan kemarin. (Kondisi dan penyembuhannya) ya seperti ini," kata Jokowi pada Jumat 6 Juni 2025.
Meski begitu, ia menyatakan tetap bisa menjalankan aktivitas seperti biasa.
"Ya biasa saja. Beraktivitas bisa, biasa saja. Ke mana-mana. Badan masih fit, nggak ada masalah. Alergi biasa," ujar Jokowi.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok.

