Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kenapa Terjadi Kerusuhan di Los Angeles? Begini Awal Mulanya

 Personel Garda Nasional dan Polisi Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) bentrok dengan demonstan di luar Pusat Penahanan Metropolitan (MDC) Los Angeles, Negara Bagian California, Amerika Serikat, 8 Juni 2025. Presiden AS Donald Trump mengerahkan 2.000 personel Garda Nasional untuk menangani kerusuhan ini.

Repelita Los Angeles - Gelombang protes besar pecah di Los Angeles setelah operasi besar Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) pada Jumat malam 6 Juni 2025.

Lebih dari seratus orang ditangkap atas dugaan pelanggaran imigrasi dalam operasi tersebut.

Ketegangan meningkat setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengerahkan 2.000 personel Garda Nasional ke kota itu tanpa permintaan gubernur California Gavin Newsom.

Aksi protes bermula dari penggerebekan sejumlah lokasi, termasuk gudang di distrik Fashion dan beberapa toko besar.

Kerusuhan menyebar ke wilayah Paramount dan Compton dengan pengunjuk rasa membakar kendaraan dan menghalangi bus dinas pengamanan federal.

Polisi menggunakan granat kejut dan gas air mata untuk membubarkan massa.

Sheriff L.A. County Robert Luna menyatakan pihaknya mendukung hak protes damai tapi tidak akan membiarkan kekerasan atau perusakan.

Trump menggunakan kewenangan “Title 10” untuk pengerahan pasukan Garda Nasional, sebuah langkah yang jarang dilakukan tanpa izin gubernur.

Gubernur Newsom mengecam tindakan ini sebagai pelanggaran serius terhadap kedaulatan negara bagian.

Wali Kota Los Angeles Karen Bass menilai kekacauan ini akibat langsung kebijakan pemerintah pusat yang menimbulkan ketakutan di masyarakat.

Komunitas imigran di Los Angeles merasa terintimidasi dan terpojok akibat operasi dan pengerahan militer.

Anggota DPR Maxine Waters menuding langkah Trump politis dan berupaya menerapkan hukum militer.

Mantan Wakil Presiden Kamala Harris menyebut tindakan pemerintah sebagai agenda kejam untuk memecah belah masyarakat.

“Ini bukan soal keselamatan publik, melainkan menebar ketakutan,” kata Harris.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved