FPP TNI Desak DPR-MPR Proses Pemakzulan Wapres Gibran Setelah Pertemuan dengan Try Sutrisno

 

Repelita Jakarta - Pertemuan Megawati, Prabowo, Gibran, dan Try Sutrisno meredam isu pemakzulan Wakil Presiden.

Suasana dalam pertemuan terlihat hangat dan penuh canda tawa.

Wapres Gibran tampak menunduk hormat saat bersalaman dengan Try Sutrisno dan Megawati.

Momen ini berlangsung saat Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin (2/6/2025).

Warganet ikut memberikan komentar terkait pertemuan tersebut.

“Gagal lagi nih framing,” tulis salah satu pengguna media sosial.

Sebelumnya, Forum Purnawirawan Prajurit TNI menyurati DPR dan MPR mengusulkan pemakzulan Gibran sebagai Wakil Presiden.

Surat tertanggal 26 Mei 2025 itu berisi delapan poin tuntutan, termasuk pemakzulan Gibran.

Beberapa purnawirawan menduga Try Sutrisno “dijebak” saat menandatangani surat dukungan pemakzulan.

Forum Purnawirawan TNI siap menghadiri rapat dengar pendapat umum jika dipanggil DPR.

Pakar hukum tata negara Mahfud MD mengatakan secara teori pemakzulan Gibran bisa dilakukan, tapi secara politik sangat sulit.

Hal ini karena kekuatan koalisi Prabowo-Gibran di DPR sangat kuat dan sulit ditembus.

Mantan Presiden Jokowi menegaskan bahwa pasangan Prabowo-Gibran telah menang Pemilu 2024 secara sah.

Jokowi menyebut aspirasi purnawirawan tersebut sebagai hal biasa dalam demokrasi.

Presiden Prabowo menyinggung keberadaan LSM yang didanai asing untuk mengadu domba bangsa.

Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa bersatu menghadapi tantangan global dan menolak perpecahan.

Dia mengingatkan bangsa Indonesia harus berdiri di atas kaki sendiri tanpa dipermainkan pihak asing.

Pertemuan tokoh-tokoh nasional ini dinilai sebagai upaya meredam ketegangan dan menjaga persatuan bangsa.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga