Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dr Tifa: Jokowi Kena Autoimun Berat! Dulu Habib Rizieq Pernah Berdoa Begini!

 

Repelita Jakarta - Pernyataan mengejutkan disampaikan Dokter Tifauzia Tyassuma yang menduga Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, tengah mengidap penyakit autoimun berat dan menggunakan alat CAPD di tubuhnya.

Klaim tersebut disampaikan melalui media sosial X pada 22 Juni 2025 dan langsung menjadi sorotan publik.

Menurut Dokter Tifa, perubahan fisik Jokowi saat merayakan ulang tahun ke-64 di Solo menunjukkan gejala khas pasien gagal ginjal akibat penyakit autoimun.

Ia menyebut adanya pembengkakan wajah, tubuh lemas, serta tonjolan di perut sebagai indikasi gangguan sistemik.

Dalam analisisnya, kondisi itu mungkin disebabkan oleh penyakit seperti Lupus Nephritis atau Scleroderma Renal Crisis.

Ia menduga alat CAPD, yang biasa digunakan untuk cuci darah lewat rongga perut, telah dipasang secara permanen pada Presiden.

Pernyataan ini disebutnya lahir dari rasa keprihatinan sebagai dokter, bukan atas dasar kebencian politik.

Menanggapi isu tersebut, Istana melalui ajudan pribadi Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah, langsung memberikan bantahan.

Syarif menegaskan bahwa kondisi Jokowi hanya berkaitan dengan alergi kulit ringan setelah perjalanan ke Vatikan.

Ia menyebut Presiden tetap menjalani aktivitas normal, termasuk berolahraga dan bercengkerama dengan cucu.

“Tidak ada penyakit berat. Beliau hanya mengalami alergi ringan dan kini sudah pulih,” tegasnya.

Namun, foto-foto yang beredar dari acara ulang tahun Presiden di Solo memperlihatkan sosok Jokowi yang tampak pucat, wajah sembab, dan tubuh melemah.

Ia mengenakan pakaian lengan panjang, menghindari kerumunan, dan menolak permintaan swafoto dari warga.

Tanggapan publik di media sosial pun terpecah.

Beberapa pengguna X mendukung pernyataan Dokter Tifa, sementara yang lain menuduhnya menyebar ketakutan.

“Jangan-jangan ini doa Habib Rizieq dulu yang pelan-pelan dikabulkan,” tulis akun @akhyar_23, merujuk pada momen saat Rizieq Syihab memanjatkan doa keras terhadap pihak-pihak yang dianggap menistakan agama pada Aksi 411 tahun 2016 lalu.

Dokter Tifa dalam penutup pernyataannya menyampaikan bahwa dirinya justru khawatir terhadap kondisi Presiden.

Ia juga menyarankan agar pengobatan lanjutan dilakukan di luar negeri demi kepentingan kesehatan kepala negara.

“Saya tidak ingin menjatuhkan. Saya justru ingin Presiden mendapatkan perawatan terbaik,” ucapnya dalam unggahan terakhir.

Isu kesehatan Jokowi kembali menyeruak di tengah tekanan isu hukum dan politik yang belum reda.

Namun hingga kini, tidak ada pernyataan resmi lanjutan dari Istana terkait permintaan transparansi kondisi medis Presiden.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok.

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved