
Repelita Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan bahwa lembaganya akan memastikan penyelesaian kasus ribuan jemaah haji furoda yang batal berangkat akibat gagal memperoleh visa.
Ia mengatakan, Komisi VIII DPR akan ditugaskan untuk mengawasi proses penyelesaian persoalan tersebut agar semua pihak yang terdampak mendapat kepastian dan perlindungan.
"Kami akan meminta Komisi terkait yakni Komisi VIII DPR untuk mengawal persoalan ini. Kami akan memastikan semua pihak mendapat perlindungan, baik dari jemaah dan pengusaha travel yang dirugikan," ucap Puan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Puan menegaskan bahwa kebijakan visa menjadi kewenangan penuh Kerajaan Arab Saudi.
Namun demikian, DPR akan tetap memantau situasi dan mendorong agar tata kelola ibadah haji, termasuk skema haji furoda, dilakukan secara transparan dan bertanggung jawab.
"Soal haji furoda memang sudah merupakan hak prerogatif dari kerajaan Arab Saudi," jelasnya.
Dalam peran pengawasan, DPR telah menurunkan Timwas Haji ke Arab Saudi guna memantau layanan yang diterima jemaah Indonesia selama pelaksanaan ibadah haji.
“Berbagai evaluasi juga telah diberikan Timwas Haji DPR sebagai antisipasi hambatan selama proses pelaksanaan ibadah haji. DPR berkomitmen memastikan seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan sebaik-baiknya,” tambahnya.
Puan juga mengingatkan pentingnya menelaah ulang penerapan sistem multi syarikah yang kini berlaku dalam layanan haji.
Menurutnya, sistem tersebut menjadi tantangan sekaligus peluang perbaikan layanan ke depan.
“Segala bentuk penyesuaian harus dievaluasi secara mendalam pascapelaksanaan haji tahun ini,” katanya.
Untuk menindaklanjuti hal ini, DPR akan meminta laporan lengkap dari Kementerian Agama, PPIH, serta petugas yang bertugas di lapangan.
Langkah ini bertujuan agar kebijakan ke depan lebih tepat sasaran dan berpihak pada kepentingan jemaah.
“Semoga seluruh jemaah haji Indonesia dapat menjalani puncak ibadah haji dengan khusyuk, sehat, dan aman. Kami mendoakan agar semua ibadah diterima oleh Allah SWT dan para jemaah kembali ke tanah air dalam keadaan mabrur dan selamat."(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

