Rapat di Hotel Kini Diizinkan, Tito: Sudah Saya Bicarakan Langsung dengan Prabowo

 

Repelita Mataram - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan bahwa pemerintah daerah kini diperbolehkan kembali menggelar kegiatan serta rapat di hotel dan restoran.

Tito menyebut telah berbicara langsung dengan Presiden Prabowo terkait kebijakan ini.

“Daerah boleh melaksanakan kegiatan di hotel dan restoran. Saya jamin karena saya sudah bicara langsung,” kata Tito saat menghadiri Musrenbang Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Ia menjelaskan bahwa dukungan terhadap sektor perhotelan dan restoran sangat penting karena berperan dalam roda ekonomi, terutama di bidang MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition).

Tito menegaskan agar kegiatan tidak dilarang total.

“Kurangi boleh, tetapi jangan sama sekali tidak ada. Tetap laksanakan kegiatan di hotel dan restoran. Target betul hotel dan restoran yang kira-kira agak kolaps, buatlah kegiatan di sana supaya mereka bisa hidup,” ujar Mendagri.

Menurutnya, sektor tersebut menyerap banyak tenaga kerja dan mendukung rantai pasok makanan serta minuman di daerah.

Ia juga menjelaskan bahwa pemotongan anggaran oleh pemerintah pusat hanya mencapai Rp50 triliun dari total anggaran untuk 552 daerah, sehingga kegiatan daerah masih bisa berjalan.

“Jadi, daerah biarkan saja untuk (rapat) ke hotel dan restoran, tidak apa-apa. Perjalanan dinas, fine. Tolong pakai perasaan kalau seandainya rapat cukup tiga sampai empat kali, jangan dibikin 10 kali rapat,” imbuh Tito. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga