Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Donald Trump Tuntut Pemecatan Wartawan CNN Usai Laporan Gagalnya Serangan Nuklir ke Iran

Repelita Washington - Donald Trump melontarkan tuntutan keras agar wartawan CNN, Natasha Bertrand, dipecat dari jabatannya usai laporan eksklusifnya membongkar kegagalan serangan militer Amerika terhadap fasilitas nuklir Iran.

Trump menyampaikan kemarahannya lewat unggahan di Truth Social, menyebut Bertrand sebagai pembohong dan menyatakan bahwa ia harus segera dikeluarkan dari CNN.

Laporan Bertrand yang menjadi sorotan itu didasarkan pada penilaian awal Badan Intelijen Pertahanan Amerika (DIA), yang menunjukkan bahwa dampak serangan terhadap Iran sangat terbatas.

Bertolak belakang dengan klaim Trump, hasil evaluasi menyebut fasilitas utama seperti Fordow, Natanz, dan Isfahan hanya mengalami kerusakan permukaan dan tidak mengganggu cadangan uranium.

Trump yang selama ini mempromosikan serangan tersebut sebagai langkah besar melumpuhkan program nuklir Iran, merasa posisinya digoyang oleh laporan tersebut.

Dalam serangannya, Trump menulis bahwa Bertrand harus "SEGERA ditegur, lalu diusir seperti anjing" karena dinilai menyebarkan kebohongan dan tidak layak tampil di media.

CNN langsung merespons dengan menyatakan dukungan penuh terhadap Bertrand dan menyebut bahwa laporannya berdasarkan dokumen resmi dari lembaga intelijen.

Pihak CNN juga menegaskan bahwa publik berhak mengetahui hasil penilaian internal, meskipun isinya tidak sesuai dengan klaim politik pihak tertentu.

Pembawa acara senior CNN seperti Wolf Blitzer dan Pamela Brown turut membela Bertrand, menyebut serangan Trump sebagai tuduhan tanpa dasar.

Sementara Gedung Putih mencoba menepis laporan dengan menyebut sumbernya sebagai analis tingkat rendah, mereka tidak memberikan bukti pembanding atas laporan bocoran tersebut.

Sebaliknya, para analis independen mendukung temuan CNN dan menyatakan bahwa fasilitas nuklir bawah tanah Iran tetap dalam kondisi utuh.

Jeffrey Lewis dari Middlebury Institute mengonfirmasi bahwa lokasi strategis seperti Natanz dan Isfahan tidak mengalami kerusakan serius akibat serangan udara.

Di sisi lain, pemerintah Iran menegaskan bahwa serangan Amerika tidak berpengaruh terhadap kelanjutan program nuklir mereka.

Juru bicara Organisasi Energi Atom Iran, Behrouz Kamalvandi, menyebut dampak serangan hanya bersifat simbolis dan tidak mengganggu aktivitas ilmiah mereka.

Menurut laporan CNN, sentrifugal yang menjadi jantung pengayaan uranium tetap beroperasi penuh meski ada kerusakan pada beberapa sistem permukaan.

Trump yang berharap serangan itu menjadi pembuktian kekuatan justru kini berhadapan dengan laporan yang mempermalukan klaimnya sendiri. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved