Didik Mukrianto Ingatkan Bahaya Demokrasi Disetir Populisme, Bisa Menjelma Otoritarianisme

Repelita Jakarta - Kemunduran demokrasi dikhawatirkan bisa terjadi saat lembaga-lembaga seperti pengadilan, parlemen, dan media tak lagi mampu menjalankan peran mereka secara netral dan mandiri.

Peringatan tersebut disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Didik Mukrianto, melalui akun X miliknya pada Selasa 10 Juni 2025.

Ia menyoroti meningkatnya kekhawatiran atas independensi lembaga-lembaga demokrasi, yang menurutnya semakin melemah akibat dampak dari gelombang populisme.

"Solusinya bukanlah menghapus populisme, karena ia sering kali mencerminkan aspirasi rakyat yang sah," tulis Didik.

Dalam pandangannya, langkah yang perlu diambil adalah memperkuat keteguhan konstitusi, menciptakan kultur politik yang terbuka, serta mendorong literasi publik dalam menghadapi informasi menyesatkan.

Didik menilai ketiga hal tersebut menjadi penopang utama dalam menjaga demokrasi tetap seimbang dan sehat.

"Tanpa keseimbangan ini, demokrasi bisa tergerus menjadi sekadar mayoritarianisme atau bahkan otoritarianisme berkedok demokrasi," tandasnya.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga