Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dedy Nur Sanjung Jokowi Bak Nabi, Jhon Sitorus: Jangan Asal Bicara soal Wahyu

Repelita Jakarta - Ketua Biro Ideologi dan Kaderisasi PSI, Dedy Nur kembali melontarkan pujian terhadap mantan Presiden Joko Widodo.

Pernyataan ini disampaikannya menanggapi video yang menunjukkan kedatangan rombongan suku Samin ke kediaman Jokowi.

Dedy menilai peristiwa itu sebagai bukti tingginya penghormatan rakyat terhadap Jokowi.

Ia menyebut bahwa kehadiran masyarakat ke rumah Jokowi menunjukkan status sosial dan keteladanan sang mantan presiden yang tak bisa diremehkan.

Ini salah satu contoh dari sekian banyak bahwa beliau memang tak pantas dilecehkan karena dihormati di dunia nyata, tulis Dedy lewat akun X @DedynurPalakka pada 12 Juni 2025.

Dedy menyatakan dirinya berkomitmen menyuarakan berbagai sisi positif Jokowi sebagai bentuk dedikasi pribadi.

Ia menyebut akan terus menggunakan waktu dan sumber dayanya untuk menulis hal-hal baik tentang Jokowi.

Namun di tengah pujian itu, Dedy menyelipkan sindiran kepada para pengkritik Jokowi.

Ia secara langsung menyebut nama Jhon Sitorus sebagai pihak yang belum bisa menerima kenyataan atas pilihan politik Jokowi.

Hal-hal negatif biar ditulis sama bro Jhon Sitorus dkk.

Karena mereka ini mantan yang gagal move on, karena beliau ambil jalur langit, kata Dedy.

Sebagai catatan, jalur langit dalam pernyataan Dedy dimaksudkan sebagai kiasan.

Sebelumnya, pernyataan Dedy yang menyebut Jokowi memenuhi syarat sebagai nabi menuai reaksi keras.

Jhon Sitorus menjadi salah satu pihak yang paling vokal menentang pernyataan itu.

Ia menyebut ucapan Dedy sangat berlebihan dan bisa memicu kegaduhan.

Hati-hati kalo bicara soal Nabi bro Dedy, tulis Jhon lewat akun X @jhonsitorus_19 pada 10 Juni 2025.

Jhon mempertanyakan umat agama mana yang dimaksud jika Jokowi diklaim memenuhi syarat sebagai nabi.

Menurutnya, perlu ada penjelasan rinci agar tidak menyesatkan publik.

Jokowi jadi Nabi umat agama mana yang kau maksud? Itu harus dijelaskan, sambungnya.

Ia memahami rasa kagum Dedy terhadap Jokowi.

Namun menyamakan pemimpin politik dengan figur kenabian dianggap sebagai bentuk pujian yang tak pantas.

Saya tahu semangat anda begitu membabi buta mencintai Jokowi.

Tetapi menyebut Jokowi memenuhi syarat sebagai nabi itu berlebihan, tulis Jhon.

Jhon bahkan mengutip definisi nabi dari Kamus Besar Bahasa Indonesia yang menyatakan nabi adalah sosok penyampai wahyu Tuhan.

Berdasarkan definisi itu, Jhon mengajukan dua pertanyaan kritis.

Pertama, kalau Jokowi disebut nabi, maka dia harus menerima wahyu.

Bisakah itu dibuktikan? tanyanya.

Kedua, jika disebut memiliki sifat kenabian, sifat seperti apa yang dimaksud?

Ia juga mengingatkan bahwa selama 10 tahun menjabat, tidak pernah ada yang menyamakan Jokowi dengan sosok nabi.

Hanya Dedy Nur yang melontarkan klaim tersebut.

Jhon pun menegaskan bahwa semua pernyataan semacam itu harus dijelaskan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman di tengah masyarakat. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved