Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ahli Duga Pengalihan Pulau ke Sumut untuk Kepentingan Politik Dinasti Jokowi

 Pencaplokan 4 Pulau Aceh Dicurigai untuk Kepentingan Politik Dinasti Jokowi Melalui Mendagri Tito

Repelita Jakarta - Analis politik Ahmad Fadhli menyoroti dugaan motif tersembunyi di balik keputusan Mendagri Tito Karnavian yang mengalihkan empat pulau dari Aceh ke Sumatera Utara.

Menurutnya, langkah ini patut dicurigai sebagai upaya memperkuat kepentingan politik dinasti eks Presiden Joko Widodo, mengingat Gubernur Sumut Bobby Nasution adalah menantunya.

Ia menyebut wilayah kepulauan Indonesia menyimpan kekayaan migas, sehingga keputusan tersebut terkesan dipaksakan dan mendahului kajian menyeluruh dari instansi berwenang.

“Keputusan Mendagri seperti menabrak hukum di atasnya dan menunjukkan sikap keberpihakan yang jelas,” ujar Fadhli.

Fadhli menilai keterlibatan Tito sangat mungkin karena ia bagian dari rezim lama dan kini tetap dipercaya Presiden Prabowo memimpin Kemendagri.

“Kalau publik menilai Tito kaki tangan Jokowi, itu asumsi yang sah karena rekam jejak pengangkatan Tito sebagai Kapolri juga terjadi di masa Jokowi,” tambahnya.

Ia menegaskan keputusan pengalihan pulau tanpa melibatkan pihak Aceh atau para ahli sejarah setempat adalah bentuk pengabaian prinsip-prinsip transparansi.

“Dengan aturan ini, Tito menunjukkan dirinya berdiri bersama Bobby, apapun motif ke depan dari penguasaan empat pulau tersebut,” tegas Fadhli.

Sementara itu, Gubernur Aceh Muzakir Manaf menolak berunding dengan Bobby.

“Tidak ada yang dibicarakan, itu hak milik kita, wajib dipertahankan,” kata Mualem seusai rapat dengan berbagai elemen di Aceh.

Ia menyiapkan tiga langkah penyelesaian dan mendesak Kemendagri mengembalikan pulau-pulau itu ke Aceh.

Presiden Prabowo dijadwalkan mengambil keputusan pekan depan soal polemik ini, setelah komunikasi intensif dilakukan dengan DPR.

“Dalam pekan depan akan diambil keputusan oleh Presiden tentang hal itu,” kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco.

Empat pulau itu berada dekat wilayah kerja migas Offshore West Aceh, meski belum termasuk dalam cakupannya.

Hingga kini belum tersedia data seismik yang cukup untuk mengukur potensi migas di sana. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved