Repelita Jakarta - Jabatan Wakapolri dipastikan akan segera berganti menyusul masuknya Komjen Pol Ahmad Dofiri ke masa pensiun.
Usia Komjen Dofiri genap 58 tahun pada 4 Juni 2025, batas maksimal usia pensiun bagi perwira tinggi Polri sesuai Undang-Undang.
Kursi Wakapolri yang merupakan jabatan bintang tiga itu kini menjadi rebutan sejumlah jenderal berbintang tiga yang punya rekam jejak kuat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun diprediksi akan segera menerbitkan surat telegram berisi mutasi jabatan strategis, termasuk posisi Wakapolri.
Yang menarik, terdapat empat jenderal bintang tiga yang merupakan junior Kapolri di Akademi Kepolisian dan saat ini menempati posisi strategis.
Nama-nama itu disebut-sebut masuk dalam bursa calon Wakapolri pengganti Komjen Ahmad Dofiri dalam mutasi besar Polri 2025.
Berikut empat jenderal junior Kapolri di Akpol yang diprediksi masuk bursa Wakapolri.
Pertama, Komjen Wahyu Hadiningrat, lulusan Akpol 1992, yang saat ini menjabat Asisten Utama Bidang Perencanaan dan Anggaran Kapolri.
Kedua, Komjen Albertus Rachmad Wibowo dari Akpol 1993 yang saat ini menjabat Wakil Kepala BSSN.
Ketiga, Komjen Nico Afinta, lulusan Akpol 1992 yang kini menjabat Sekjen di Kementerian Hukum dan HAM.
Keempat, Komjen Makhruzi Rahman, lulusan Seba Milsuk 1988 dan Akpol 1992 yang kini bertugas sebagai Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan di Kemendagri.
Keempat nama tersebut menjadi sorotan karena dinilai memiliki kapabilitas dan pengalaman luas baik di dalam maupun luar institusi kepolisian.
Sementara itu, Komjen Ahmad Dofiri yang akan segera lengser tercatat memiliki rekam jejak panjang di tubuh Polri.
Lulusan terbaik Akpol 1989 itu pernah menjabat sebagai Kapolda di Yogyakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Ia juga pernah menduduki posisi penting seperti Kabaintelkam, Irwasum Polri, hingga terakhir dipercaya sebagai Wakapolri mendampingi Kapolri Listyo Sigit.
Komjen Dofiri juga dikenal publik karena perannya sebagai pimpinan sidang etik yang memecat Irjen Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Kini seluruh mata tertuju pada keputusan Kapolri berikutnya dalam mutasi besar Polri 2025 yang akan menentukan arah kepemimpinan Bhayangkara ke depan. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

