
Repelita Palopo - Aksi unjuk rasa yang digelar Laskar Merah Putih di depan Polres Palopo pada Rabu nyaris berakhir ricuh.
Ketegangan meningkat setelah seorang orator terdorong oleh oknum anggota polisi saat tengah menyampaikan orasi.
Insiden tersebut sempat terekam kamera para peserta aksi dan menyebar luas di media sosial X.
Dalam rekaman berdurasi sekitar satu menit itu, terlihat seorang pria mengenakan kaos putih dan kemeja kotak-kotak berdiri di atas pagar tembok sambil berorasi.
Secara tiba-tiba, seorang pria berseragam putih lengan pendek yang diduga anggota kepolisian mendekati dan mendorong orator dari belakang.
Orator itu sempat kehilangan keseimbangan dan jatuh.
Beruntung, kepala orator tidak membentur pagar tembok saat terjatuh.
Kejadian ini memicu reaksi keras dari peserta aksi lainnya yang langsung naik ke atas pagar untuk memprotes tindakan tersebut.
Kemarahan juga datang dari netizen yang menyaksikan video peristiwa itu di media sosial.
Banyak yang menilai tindakan dorongan itu sangat membahayakan keselamatan orator.
“Beruntung kepalanya tidak terbentur tembok pagar,” tulis akun @neVerAl0nely dalam cuitannya.
“Pria yang didorong itu bisa saja mengalami cedera fatal benturan kepala dan tengkuk dengan risiko patah tulang leher dan tulang belakang,” ujar akun @afrkml.
Ia menambahkan bahwa risiko seperti itu berpotensi menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian.
Masih menurut akun tersebut, aksi dorongan itu tidak bisa dianggap sepele.
“Ini sudah penganiayaan dan percobaan pembunuhan. Harus diviralkan dan diproses oknum tsb!,” tegasnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

