Repelita Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah dokumen penting terkait dugaan korupsi dalam proyek Bantuan Sosial (Bansos) Presiden untuk penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek oleh Kementerian Sosial RI tahun 2020.
Penyitaan dilakukan terhadap dokumen milik tiga saksi yang berasal dari lingkungan Bulog dan Kemensos.
Ketiganya adalah M. Gilang Sasi Kirono yang menjabat sebagai Kasi Bantuan Hukum Divisi Hukum dan Kepatuhan Bulog, Diding yang merupakan Kabag Keuangan di Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, serta Robbin Saputra, seorang Pegawai Negeri Sipil di Kemensos.
"Tim penyidik menyita dokumen-dokumen yang relevan dengan perkara, dan menggali keterangan para saksi atas dokumen tersebut," ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangan tertulis, Selasa.
Perkembangan kasus ini turut memancing reaksi dari mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, yang menyoroti keras jalannya pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Melalui akun pribadinya di platform X, Said Didu menyampaikan pandangannya mengenai besarnya skandal korupsi di era kepemimpinan Jokowi.
Ia menyebut bahwa tingkat korupsi yang terjadi begitu luar biasa.
"Rakyat bisa bayangkan betapa dahsyatnya korupsi oleh rezim Jokowi," tulis Said Didu dalam unggahannya pada Kamis.
Salah satu kasus yang disorotnya adalah dugaan penyelewengan dana bansos yang berasal dari program Presiden.
"Korupsi bansos Presiden pun dikorupsi dengan jumlah yang sangat besar," tegasnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok