Pengacara Roy Suryo Sindir Bareskrim Usai Ijazah Jokowi Dinyatakan Asli: Saya Justru Kasihan

Repelita Jakarta - Pengacara Roy Suryo melalui kuasa hukumnya, Ahmad Khozinudi, menyampaikan kritik keras terhadap kinerja Bareskrim Polri terkait penanganan kasus ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo.

Menurut Ahmad, hasil kerja Bareskrim tidak memberikan nilai tambah karena hanya berhenti pada penghentian penyidikan.

Ia menjelaskan bahwa bukti yang dimiliki tidak cukup memperkuat laporan yang diajukan ke Polda.

Ahmad menegaskan bahwa ijazah Jokowi seharusnya tetap berada di tangan penyidik Polda dan proses hukum harus berlangsung di sana.

"Barang bukti harus tetap berada pada penyidik dan setelah itu dilimpahkan ke jaksa untuk dibawa ke pengadilan," ucapnya.

Di pengadilan nanti, akan ada gelar perkara yang melibatkan ahli, saksi, serta tes pembanding sebagai bagian dari proses pembuktian.

Ia menambahkan bahwa yang dibutuhkan saat ini bukan sekadar narasi, melainkan bukti konkret yang dapat dipertanggungjawabkan.

Ahmad menyatakan harapannya agar penanganan oleh Bareskrim bisa serupa dengan yang dilakukan Polda Banten.

Sebagai contoh, ia menyebutkan kasus pengumuman tersangka Charli Candra yang disertai pemaparan barang bukti oleh pihak kepolisian.

Demikian pula dengan Polda Metro Jaya yang memperlihatkan barang bukti seperti senjata saat penanganan kasus di KM 50.

Menurut Ahmad, seharusnya Bareskrim juga menunjukkan bukti fisik ijazah yang telah diuji di Laboratorium Forensik.

Ia menilai narasi yang disampaikan Bareskrim, termasuk hasil dari UGM, belum mampu meyakinkan masyarakat.

Sebelumnya, Polri melalui Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro menyatakan bahwa ijazah Jokowi asli berdasarkan hasil uji laboratorium.

Menurutnya, pengaman kertas, teknik pencetakan, tinta tulisan tangan, serta cap stempel dan tanda tangan resmi dari dekan dan rektor menunjukkan kesamaan produk asli.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam konferensi pers pada Kamis lalu.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga