Presiden Prabowo Tegaskan Belum Ada Pembahasan Reshuffle Kabinet Meski Evaluasi Kinerja Terus Berjalan

Repelita Jakarta - Isu perombakan Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto kembali muncul beberapa hari terakhir.

Namun, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi memastikan hingga kini belum ada pembahasan resmi soal reshuffle di lingkup Istana.

Prasetyo menyatakan, sampai hari ini belum ada pembahasan tentang perombakan kabinet.

Presiden Prabowo secara rutin melakukan evaluasi terhadap kinerja para menteri untuk memastikan jalannya pemerintahan berjalan lancar.

Evaluasi tersebut menjadi bagian penting dalam pengawasan kinerja kabinet.

Beberapa sektor mendapat apresiasi dari Presiden, termasuk sektor pangan dan energi.

Produksi pangan nasional saat ini berada di titik tertinggi sepanjang sejarah Indonesia.

Stok cadangan beras yang dikelola oleh Bulog tercatat sudah mencapai lebih dari 3,5 juta ton.

Di sektor energi, Indonesia mencatat peningkatan lifting minyak yang didominasi hasil optimalisasi sumber daya dalam negeri.

Bulan depan, satu kilang minyak baru dijadwalkan mulai beroperasi dan menambah kapasitas sekitar 30 ribu barrel per hari.

Meski begitu, masih ada beberapa kementerian yang perlu melakukan perbaikan sesuai catatan Presiden.

Para menteri diimbau untuk fokus bekerja dan berhati-hati dalam menyampaikan pernyataan agar tidak menimbulkan kegaduhan di publik.

Presiden meminta agar para pembantu pemerintah menghindari pernyataan yang bisa menimbulkan keresahan atau ketidaknyamanan di masyarakat maupun institusi lain.

Soal kemungkinan reshuffle jika ada menteri yang dianggap melanggar imbauan Presiden, Prasetyo menegaskan bahwa kesalahan penyampaian tidak otomatis berarti kinerja buruk atau akan langsung berujung perombakan kabinet.

Presiden menyampaikan imbauan kepada para menteri lewat berbagai jalur, termasuk Menteri Koordinator, Sekretaris Kabinet, dan Menteri Sekretaris Negara.

Biasanya, instruksi tersebut disampaikan melalui Menteri Koordinator yang membawahi kementerian terkait agar tercipta sinergi dalam pelaksanaan tugas.

(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga