Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Mantan Marinir TNI AL Bergabung dengan Militer Rusia, Sindir Ketidakadilan dan Korupsi di Indonesia

Top Post Ad

Awal Mula Satria Arta Eks Marinir Dipecat TNI, Kini Gabung Tentara ...

Repelita Jakarta - Satriya Arta Kumbara, mantan prajurit Marinir TNI AL yang kini bergabung dengan Angkatan Darat Rusia, mengaku sudah mengetahui kabar pencabutan status kewarganegaraannya oleh pemerintah Indonesia.

Pria dengan Nomor Registrasi Personel 111026 itu merasa heran atas kontroversi yang muncul karena pilihannya bekerja di luar negeri.

Menurut Satriya, ia hanya menjalankan passion dan keahlian untuk mencari penghidupan yang lebih baik demi keluarga.

Ia menilai situasi di negaranya sendiri berbeda karena mereka yang korupsi uang rakyat justru tidak tersentuh hukum, sementara dirinya dipermasalahkan karena mencari penghasilan di luar negeri.

Satriya menyebutkan keputusannya bergabung dengan militer Rusia dalam konflik di Ukraina didasari oleh pertimbangan ekonomi sekaligus keinginan menjelajahi dunia.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya sadar bukan bagian dari lingkungan tertentu yang bisa mendapat kemudahan, sehingga harus mencari nafkah dengan cara yang ada.

Satriya juga menyinggung ketidakadilan dalam penegakan hukum di Indonesia, yang dianggapnya memandang bulu dan tidak tegas terhadap koruptor.

Ia menyayangkan rakyat biasa yang berusaha hidup lebih baik di luar negeri justru dipertanyakan nasionalismenya.

Satriya terakhir kali bertugas di Inspektorat Korps Marinir di Cilandak, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, ia diinformasikan sedang digantikan oleh personel lain namun belum diketahui apakah saat ini sudah kembali ke Rusia atau masih berada di medan perang Ukraina.

Kabar Satriya menjadi perbincangan luas setelah foto dirinya mengenakan pakaian dinas upacara Marinir lengkap dengan baret ungu di depan Markas Kodikmar Surabaya viral di media sosial.

Ia menghilang sejak awal 2022, bersamaan dengan invasi Rusia ke Ukraina.

Karena absen tanpa izin sejak Februari 2022, Satriya diadili secara in absentia dan dinyatakan desersi mulai Juni 2022.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut mengonfirmasi keputusan sidang tersebut yang dilakukan pada April 2022.

Editor: 91224 R-ID Elok

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved