Mahasiswa Uncen Bentrok dengan Polisi Saat Demo Tolak Kenaikan UKT yang Bebani Masyarakat Papua

Repelita Jayapura - Aksi unjuk rasa yang melibatkan ratusan mahasiswa Universitas Cenderawasih berlangsung ricuh di Gapura kampus Perumnas 3 Waena, Kota Jayapura, Papua.

Bentrok terjadi antara mahasiswa dan aparat kepolisian yang saling melempar batu hingga menyebabkan satu unit mobil polisi jenis Dalmas terbakar.

Demonstrasi yang dimulai pukul 09.00 WIT itu berlangsung di dua titik, yakni Gapura Uncen Bawah Abepura dan Perumnas 3 Waena.

Kericuhan terjadi di lokasi Perumnas 3 Waena, namun penyebab pasti terbakarannya mobil polisi belum dapat dipastikan.

Aksi yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Cenderawasih itu menuntut penurunan biaya uang kuliah tunggal (UKT) untuk angkatan 2023 hingga 2025 yang dinilai meningkat cukup signifikan.

Dalam orasinya, Yusak Gobay menilai kenaikan UKT sangat memberatkan mahasiswa, khususnya yang berasal dari masyarakat asli Papua.

Ia meminta pihak universitas agar segera menurunkan biaya UKT di seluruh fakultas demi meringankan beban mahasiswa.

“Kenaikan UKT menjadi pukulan berat bagi masyarakat karena kondisi ekonomi yang tidak memadai. Kami berharap universitas mempertimbangkan ini agar pendidikan tetap dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat di Tanah Papua,” ujarnya.

Mahasiswa menuntut penyesuaian biaya agar pendidikan tetap terbuka untuk semua warga Papua.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga