[HEBOH] Terungkap! Pegawai Komdigi Lindungi Situs Judi Online, Diangkat Jadi Tenaga Ahli Meski Gagal Seleksi

 

Repelita Jakarta - Kasus dugaan keterlibatan oknum di Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam memberikan perlindungan terhadap situs judi online kembali terungkap.

Hal ini terungkap saat sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Saksi dari Polda Metro Jaya menyatakan bahwa salah satu terdakwa, Adhi Kismanto, mendapat promosi jabatan sebagai tenaga ahli di kementerian tersebut.

Promosi ini diduga diberikan karena kemampuannya melindungi beberapa situs judi online agar tidak diblokir.

Adhi awalnya ditugaskan untuk mendeteksi dan melaporkan situs judi agar segera diblokir.

Namun, dalam praktiknya, dia justru diduga menyalahgunakan akses tersebut untuk menjaga agar situs judi tertentu tetap aktif.

Adhi ditangkap pada akhir Oktober 2024 di kawasan Glodok Plaza.

Dalam penyelidikan, diketahui dia diterima bekerja atas rekomendasi dari terdakwa lain yang memiliki koneksi dalam kementerian.

Meski Adhi tidak lolos seleksi tenaga ahli karena tidak memiliki gelar sarjana, Menteri Komunikasi dan Informatika kala itu tetap memberikan dukungan agar dia diangkat.

Tugas Adhi adalah melaporkan situs judi yang terdeteksi kepada Kepala Tim Take Down Komdigi untuk dilakukan pemblokiran.

Namun, laporan menunjukkan bahwa sejumlah situs justru tidak diblokir dan diduga mendapat perlindungan khusus.

Sidang menghadirkan empat terdakwa, yakni Zulkarnaen Apriliantony, Adhi Kismanto, Alwin Jabarti Kiemas, dan Muhrijan alias Agus.

Dokumen dakwaan menyebutkan bahwa Menteri Komunikasi dan Informatika pada saat itu memberikan perhatian khusus terhadap pengangkatan Adhi.

Menteri tersebut telah menjalani pemeriksaan oleh polisi pada Desember 2024 terkait kasus ini.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga