Repelita Jakarta - Perdebatan terkait keaslian ijazah mantan Presiden Jokowi masih berlanjut.
Dokter Tifauzia Tyassuma, yang dikenal sebagai Dokter Tifa, mengemukakan sejumlah kejanggalan dalam klarifikasi yang dilakukan oleh Bareskrim Polri.
Tifa menyatakan bahwa Bareskrim hanya memperlihatkan foto fotokopi ijazah, bukan dokumen aslinya.
Padahal, selama beberapa hari, dokumen asli tersebut diklaim sudah berada di tangan Bareskrim.
Penggunaan fotokopi dalam klarifikasi keaslian ijazah ini menimbulkan keraguan.
Selain itu, belum ada penjelasan apakah foto-foto tersebut sudah melalui pemeriksaan digital forensik atau analisis oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor).
Tifa juga menyoroti penggunaan kata "identik" oleh Bareskrim saat menyatakan keaslian ijazah.
Ia mempertanyakan mengapa kata tersebut dipilih, bukan kata "otentik" yang dianggap lebih tepat.
Menurutnya, konferensi pers yang digelar tidak disertai dengan bukti kuat atau pembuktian ilmiah yang memadai untuk mengakhiri polemik yang sudah berlangsung lama.
Sampai saat ini, pihak kepolisian belum memberikan tanggapan resmi terkait kritik yang disampaikan oleh Dokter Tifa. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok

