Repelita Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melakukan perubahan signifikan pada struktur kepemimpinan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 yang diadakan pada Jumat, 16 Mei 2025.
Perombakan ini bertujuan untuk memperkuat tata kelola dan mempercepat transformasi BSI menjadi bank syariah bertaraf global.
Posisi Komisaris Utama kini diisi oleh Muhadjir Effendy, mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Ia menggantikan Muliaman Hadad yang sebelumnya menjabat.
Sementara itu, posisi Direktur Utama dipercayakan kepada Anggoro Eko Cahyo, yang sebelumnya menjabat Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan.
Anggoro menggantikan Hery Gunardi yang beralih ke posisi Direktur Utama Bank BRI.
Wakil Direktur Utama BSI, Bob Tyasika Ananta, menyatakan bahwa pergantian ini adalah bagian dari strategi perusahaan untuk menghadapi dinamika dan tantangan industri keuangan syariah.
Berikut susunan lengkap Dewan Komisaris BSI tahun 2025:
- Komisaris Utama: Muhadjir Effendy
- Komisaris Independen:
a. Felicitas Tellulembang
b. Nizar Ahmad Saputra
c. Muhammad Syafii Antonio
d. Addin Jauharuddin - Komisaris:
a. Meidy Firmansyah
b. Mochammad Agus Rofiudin
c. Kamaruddin Amin
Susunan Direksi BSI 2025 adalah sebagai berikut:
- Direktur Utama: Anggoro Eko Cahyo
- Wakil Direktur Utama: Bob Tyasika Ananta
- Direktur Wholesale Transaction Banking: Zaidan Novari
- Direktur Retail Banking: Kemas Erwan Husainy
- Direktur Sales & Distribution: Anton Sukarna
- Direktur Information Technology: Muharto
- Direktur Risk Management: Grandhis Helmy Harumansyah
- Direktur Compliance & Human Capital: Arief Adhi Sanjaya
- Direktur Finance & Strategy: Ade Cahyo Nugroho
- Direktur Treasury & International Banking: Firman Nugraha
Dewan Pengawas Syariah BSI 2025 terdiri dari:
- Ketua: Hasanudin
- Anggota:
a. Mohammad Hidayat
b. Oni Sahroni
c. Abdul Ghofur Maimoen
Perubahan kepemimpinan ini diharapkan meningkatkan kinerja dan daya saing BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia.
BSI juga menegaskan komitmennya untuk memperluas inklusi keuangan syariah serta mendukung pertumbuhan ekonomi berdasarkan prinsip Islam. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok