
Repelita Jakarta - Badan Pengelola Investasi (BPI) dikabarkan akan menanam modal pada sejumlah proyek energi strategis.
Rencana ini memicu perhatian dari berbagai kalangan.
Pengamat Kebijakan Publik Gigin Praginanto mengingatkan agar investasi tersebut tidak dialokasikan pada proyek food estate.
Ia menyampaikan harapannya agar fokus investasi tidak jatuh pada kawasan ekonomi khusus yang selama ini dianggap merugi dan minim peminat.
Gigin memperingatkan potensi risiko jika investasi dialihkan ke proyek yang tidak produktif tersebut.
Menurutnya, pemerintah bisa saja menambah utang demi mendanai Danantara.
Hal ini berpotensi menyebabkan beban fiskal meningkat dan pajak ikut naik.
Pernyataan mengenai rencana investasi ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada acara Peresmian Pembukaan dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) di Tangerang.
Presiden Prabowo menegaskan bahwa Danantara Indonesia telah menyiapkan dana besar untuk berinvestasi secara strategis pada berbagai proyek energi.
Ia juga menekankan adanya kolaborasi dengan mitra dari luar negeri guna memenuhi kebutuhan energi nasional.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

