Bos Sritex Iwan Setiawan Ditangkap, Kejagung Pastikan Statusnya Belum Tersangka

Repelita Jakarta - Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Iwan Setiawan Lukminto, ditangkap oleh Kejaksaan Agung pada Selasa malam, 20 Mei 2025.

Penangkapan dilakukan di kediaman Iwan yang berlokasi di Jalan Enggano Nomor 3, Solo, Jawa Tengah.

Informasi ini dibenarkan oleh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Febri Adriansyah, yang menyatakan penangkapan memang telah berlangsung semalam.

Meski begitu, Febri belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait kronologi penangkapan tersebut.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, menyampaikan bahwa Iwan saat ini masih menjalani pemeriksaan secara intensif dengan status sebagai saksi.

Menurut Harli, status hukum Iwan akan ditentukan berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan oleh tim penyidik.

Penyidik memiliki wewenang untuk menetapkan apakah Iwan tetap sebagai saksi atau akan dinaikkan statusnya menjadi tersangka dalam perkara ini.

Pemeriksaan ini berkaitan dengan dugaan korupsi dalam proses pemberian fasilitas kredit dari bank kepada PT Sritex.

Harli mengungkapkan bahwa proses hukum terhadap dugaan penyimpangan ini masih berada pada tahap penyidikan umum.

Dugaan tindak pidana korupsi yang dimaksud berkaitan langsung dengan pembiayaan yang diterima PT Sritex dari sejumlah lembaga perbankan.

Sebagai informasi, PT Sritex telah resmi dinyatakan bangkrut oleh Pengadilan Niaga Semarang pada 23 Oktober 2024.

Kondisi keuangan perusahaan memburuk karena tidak mampu memenuhi kewajiban utang yang mencapai sekitar Rp30 triliun.

Akibat kebangkrutan ini, operasional perusahaan dihentikan sejak 1 Maret 2025.

Lebih dari 10 ribu karyawan dari berbagai anak perusahaan Sritex terpaksa diberhentikan akibat dampak krisis tersebut.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga