
Repelita Jakarta - Mantan Menko Polhukam Mahfud MD mengingatkan pentingnya semangat Reformasi 1998 yang hingga kini masih harus dijaga.
Semangat ini menjadi saksi sejarah panjang bagaimana bangsa Indonesia meluruskan arah kepemimpinan pada masa itu.
Mahfud MD menegaskan bahwa api Reformasi 1998 wajib terus dinyalakan.
Ia menjelaskan bahwa reformasi tersebut merupakan momentum bangsa dalam membenahi kepemimpinan yang berlandaskan keputusan MPR.
Pada masa tersebut, kepemimpinan disebut sarat dengan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme yang merusak tatanan demokrasi Indonesia.
Mahfud MD menyebutkan bahwa meski reformasi berhasil dicapai oleh para pejuang kala itu, perjalanan pasca reformasi tidak mulus.
Banyak pelaku yang akhirnya berkhianat terhadap cita-cita reformasi.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan awal reformasi mulai memudar karena pengkhianatan dari pihak-pihak tertentu dalam perjalanan waktu.
Semangat ini harus terus dijaga agar nilai-nilai reformasi tetap hidup di Indonesia.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

