Repelita Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara tegas membela keputusan Mabes TNI yang menaikkan pangkat Teddy Indra Wijaya dari Mayor menjadi Letnan Kolonel (Letkol). Menurut PSI, keputusan tersebut sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku di lingkungan TNI.
Juru Bicara DPP PSI, Wiryawan, menjelaskan bahwa kenaikan pangkat tersebut telah mengikuti mekanisme dan prosedur yang ada. Proses tersebut berbasis pada prestasi dan rekam jejak pengabdian, serta tidak melibatkan intervensi politik atau nepotisme.
"Kenaikan pangkat tersebut sudah sesuai mekanisme dan prosedur di lingkungan TNI, yang berbasis pada prestasi dan rekam jejak pengabdian. Proses kenaikan ini mengikuti sistem meritokrasi yang ketat, tidak ada intervensi politik atau nepotisme," kata Wiryawan, seperti dikutip dari Antara pada Minggu (9/3/2025).
PSI menegaskan bahwa setiap prajurit yang memenuhi syarat berhak mendapatkan kenaikan pangkat sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya terhadap bangsa.
"Letkol Teddy memiliki rekam jejak yang baik dalam bertugas sebagai prajurit profesional. Kenaikan pangkat ini mencerminkan kepercayaan institusi terhadap kinerja dan dedikasi Letkol Teddy," ujar Wiryawan.
PSI juga mengajak semua pihak untuk mengabaikan isu-isu miring yang tidak berdasar dan bukan berdasarkan fakta.
"Mari kita fokus pada bagaimana Letkol Teddy dan para prajurit lain dapat terus berkontribusi bagi bangsa daripada memperdebatkan sesuatu yang sudah sesuai prosedur. Kita harus mendukung profesionalisme TNI yang kuat dan solid demi keamanan nasional," tambahnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
